- Solok adalah salah satu kotamadya di Sumatera Barat yang mempunyai ciri khas yang berbeda dibanding Padang dan Bukittinggi yaitu penghasil beras terbesar dan termasyhur di seluruh Kabupaten Sumatera Barat.
Solok saat ini dipimpin oleh Epyardi Asda yang menjabat sebagai Bupati pada periode 2021 – 2024, menggantikan posisi Pejabat (PJ) Heri Nofiardi yang menjabat dalam waktu singkat selama 19 Hari, mulai dari tanggal 7 – 26 April 2021.
Epyardi selain menjabat sebagai Bupati, beliau juga merupakan pengusaha dan juga pemilik dari PT. Kaluku Indah Permai yang sedang melakukan reklamasi di Danau Singkarak.
Baca Juga: 2 Jurusan ini Rekomen di Universitas Negeri Padang: Cocok untuk Pecinta Bahasa Indonesia
Pria kelahiran Solok, 11 Maret 1962, pernah menjabat sebagai anggota DPR selama tiga periode, yaitu periode 2004 – 2009, periode 2009 – 2014, dan periode 2014 – 2019, beliau juga pernah mendirikan beberapa perusahaan seperti PT. Kaluku Maritima Utama, PT. Tree Elang Maritim dan PT. Anugrah Tetap Cemerlang.
Ada beberapa kekayaan diperoleh dari jabatannya sebagai Bupati Solok yang belum pernah diketahui seperti ini.
A. TANAH dan BANGUNAN = Rp18.486.825.000
Baca Juga: Rangkaian Pernikahan Ini Hanya Ditemukan di Kebudayaan Minangkabau, Simak Penjelasannya
1. Tanah dan Bangunan Seluas 611 m2 / 492 m2 di Kab / Kota Jakarta Timur = Rp900.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 485 m2 / 263 m2 di Kab / Kota Jakarta Timur = Rp. 900.000.000
3. Tanah Seluas 292 m2 di Kab / Kota Jakarta Utara = Rp1.213.260.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 94 m2 / 183 m2 di Kab / Kota Jakarta Utara = Rp1.009.125.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 637 m2 / 411 m2 di Kab / Kota Jakarta Utara = Rp2.464.440.000