bdadinfo.com

8 Tahun Buron, Pria Bunuh Istri di Lampung Baru Ditangkap setelah Dua Anaknya Ngadu ke Presiden dan Kapolri - News

Pria Bunuh Istri di Lampung (Serambinews.com)

- Menjadi buronan selama 8 tahun, seorang suami yang nekat mengahbisi nyawa istrinya di Lampung akhirnya dibekuk aparat.

Pria bernama Rangga Prayoga itu ditangkap tim gabungan Polres Lampung Tengah di Kalimantan Barat pada Rabu, 26 Juli 2023.

"Tersangka sudah diamankan Tekab 308 presisi Polres Lampung Tengah pada Rabu (26/7/2023) pukul 03.00 WIB, di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat," Kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata, dikutip pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Baca Juga: Mesin Jam Gadang Ternyata Juga Digunakan di Big Ben London, Begini Sejarah Ikon Sumatera Barat Ini.

Rangga diketahui membunuh istrinya, Sutrisnawati 17 Juni 2015 lalu setelah tersinggung dengan ucapan sang istri.

Saat itu, Rangga yang sudah bercerai dengan istrinya itu datang dengan niat dengan niat buka bersama dua anaknya, Tama dan Salwa.

Sepulang tarawih dengan Tama, Rangga melihat mantan istrinya Sutrisnawati sedang teleponan dengan pria lain. Ranggap pun terbakar api cemburu.

"Pelaku minta korban menghargai dirinya yang saat itu ada di rumah mereka. Namun korban emosi dan mengatakan kalau pelaku suami dan ayah yang tidak bertanggung menjawab," kata Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi.

Hal itulah yang kemudian memicu penganiayaan yang dilakukan Rangga menggunakan senjata tajam.

Rangga ditangkap setelah setelah video dua anaknya yang hidup sebatang kara selepas ditinggal orangtua viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan akun Instagram @ndorobei.official. Sang kakak, bocah laki-laki menyampaikan pesan meminta tolong kepada Presiden Jokowi agar menangkap ayahnya.

Baca Juga: Berapa Liter Darah Dipompa oleh Jantung Manusia Selama 1 Tahun, Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 60 61

“Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kepada bapak Jokowi dan bapak Listyo, saya meminta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya,”

“Tragedinya terjadi pada tahun 2015 di depan saya sendiri, saat itu saya masih kecil,” ungkapnya bocah laki-laki tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat