bdadinfo.com

Tolak Keras, Seniman Sumbar Bersuara soal Wacana Alih Fungsi Gedung Kebudayaan Sumbar - News

Mangkraknya pembangunan Gedung Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar) menjadi cikal bakal sejumlah kasus dan polemik yang menimpa proyek pembangunan gedung ini.

- Mangkraknya pembangunan Gedung Kebudayaan Sumatera Barat (Sumbar) menjadi cikal bakal sejumlah kasus dan polemik yang menimpa proyek pembangunan gedung ini.

Hal ini sangat disayangkan karena masyarakat Sumbar telah lama menantikan beroperasinya Gedung Kebudayaan Sumbar ini.

Salah satu polemik tersebut adalah wacana pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk membangun hotel di Zona C kawasan Gedung Kebudayaan Sumbar.

Baca Juga: Jadwal TRANS TV Hari ini, 30 Juli 2023: Jangan Lewatkan Film Primal dan Handsome Sibling

Para seniman Sumatera Barat menjadi salah satu pihak yang menolak keras pembangunan hotel itu tanpa syarat.

Menurun pihak seniman, Taman Budaya Sumbar adalah labor kesenian tempat seniman untuk berkreasi.

Selain itu, Taman Budaya Sumbar sendiri merupakan rumah bagi para seniman, baik di dalam maupun luar Sumbar.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Ingin Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI 2023 Lebih Meriah

Demikian hal tersebut disampaikan oleh salah seorang seniman asal Sumbar bernama Syarifuddin Arifin.

"Taman Budaya itu adalah labor kesenian. Seniman-seniman se-Sumatera Barat kalau datang ke Padang itulah rumahnya. Seniman-seniman yang ada di luar Sumatera Barat pun misalnya grup tari, grup teater, atau grup musik kalau dia datang ke Padang, dia di Taman Budaya, itulah rumahnya," ujar Syarifuddin Arifin.

Syarifuddin melanjutkan bahwa alih fungsi Zona C Gedung Kebudayaan Sumbar menjadi hotel dianggap akan menyingkirkan keberadaan seni dan budaya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sebagian Wilayah Sumatera Minggu 30 Juli 2023: Bengkulu dan Palembang Diprediksi Cerah Berawan

Gedung-gedung budaya yang menjadi tempat seniman berkarya dan berkreasi juga akan terdampak oleh alih fungsi tersebut.

Untuk itu, pihak seniman terkhususnya Syarifuddin mendesak agar pembangunan gedung kebudayaan sesuai dengan fungsi semula.

"Kami memohon kepada Gubernur (Sumbar) untuk melanjutkan pembangunan sesuai dengan rencana asli," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat