– Masjid Raya Al Mashun atau kerap disebut Masjid Raya Kota Medan merupakan salah satu bangunan masjid tertua.
Siapa sangka, rupanya bangunan Masjid Raya Al Mashun di Medan ini mendapatkan sentuhan langsung dari orang Belanda bernama Theodoor van Erp.
Kendati Theodoor van Erp keturunan Belanda, dia lahir di Ambon pada 26 Maret 1874. Dilansir dari kemdikbud.go.id, dia merupakan tentara di bidang teknik.
Karirnya bermula ketika dikirim ke Aceh Utara ketika terjadi perang di sana. Kemudian, dia naik pangkat menjadi Letnan 1 dan dipindahkan ke Magelang.
Lantaran memiliki basis di bidang teknik, dia ikut merancang sejumlah bangunan bersejarah di Indonesia.
Adapun, bangunan tersebut seperti Masjid Raya Al Mashun di Medan dan menyelesaikan Benteng Pendem di Cilacap.
Baca Juga: Pemuda Sumbar ini Namanya Masuk Majalah Pengulas Bisnis Terkaya di Dunia, Seberapa Banyak Hartanya?
Tidak hanya itu, Theodoor van Erp juga diketahui ikut terlibat dalam pemugaran sejumlah candi yang ada di Indonesia.
Keterlibatannya itu bermula ketika membantu penyelamatan dan pemeliharaan Candi Siwa di kompleks Candu Prambanan dan Candi Induk Sewu pada 1902-1903.
Tidak berhenti di situ, dia juga turut terlibat apda pemugaran Candi Ngawen dan Selogriyo di Magelang dan Candi Pringapus di Temanggung.
Usai melakukan berbagai persiapan, pada tahun 1907, Theodoor van Erp memulai pekerjaan pemugaran.
Sehingga, pada 1911, dia pun berhasil menyelesaikan pemugaran Candi Borobudur yang sampai kini masih bisa dinikmati sentuhan arsitekturnya.