- Foto sejumlah santriwati berkerudung yang mengangkat senjata laras panjang berjenis airsoft gun ramai beredar di media sosial.
Foto tersebut menggegerkan jagat media sekaligus memantik perbincangan warganet di media sosial.
Dalam foto yang beredar, keenam santriwati itu menenteng senjata laras panjang sambil mengenakan rompi mirip anti peluru.
Baca Juga: Pasang Spanduk di Rumah Sendiri, Relawan Anies dan Cindy Dianiaya Relawan Bacaleg di Padang Pariaman
Sementara itu, tampak area persawahan dan sedikit tampak bangunan masjid yang menjadi latar belakang foto tersebut.
Mengutip akun TikTok @delik, Minggu, 30 Juli 2023, lokasi foto keenam satriwati tersebut disebut berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qur'an Al Jahra Magetan.
Warganet pun kwathir dengan aksi sejumlah santriwati tersebut. Namun, foto yang beredar luas tersebut diklarifikasi Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra Magetan, Isgianto.
Menurut Isgianto foto yang beredar tersebut merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di pesantren yang melibatkan pihak ketiga.
"Itu kegiatan simulasi ekstrakurikuler yang kami tampilkan saat MPLS dengan airsoft gun melibatkan pihak ketiga event organizer (EO) asal Solo," ujar Isgianto.
Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Kota Padang, Ternyata Pernah Gonta-ganti Penguasa Termasuk Kerajaan Aceh
Ia juga tidak menepis soal foto yang beredar tersebut karena merupakan santriwati kelas 7 atau siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswi kelas 10 Madrasah Aliyah (MA).
Fptp tersebut, demikian Isgianto, diambil pada 15 Juli 2023, ketika para santri mengikuti kegiatan menembak dengan airsoft gun.
Menurutnya, sejumlah peralatan sebagaimana dalam foto yang beredar bukan milik ponpes, tetapi milik pihak ketiga.