- Inilah deretan pepatah tua Minang yang bisa menjadi pedoman hidup sehari-hari.
Sehingga, membuat diri kita lebih beradab dan berakhlak. Ada beberapa pepatah tua Minang yang bisa menjadi pegangan dalam menjalani hidup bermasyarakat.
Dilansir dari kanal YouTube Perjalanan, berikut deretan pepatah tua Minang yang bisa menjadi pegangan:
Baca Juga: Aksi Pak Ogah Itu Ilegal! Pemko Pekanbaru Ingatkan Ancaman Pidana 1 Tahun Jika Ngeyel
1. Bajalan peliharalah kaki bakato peliharalah lidah
Artinya hati-hatilah dalam berjalan begitu juga dalam melihat sehingga tidak menyakiti orang lain.
Pepatah ini mengajarkan kita agar kita lebih berhati-hati dalam bertindak dan bersikapwi terhadap orang sekitar dalam kehidupan.
2. Batolan mangkok bajalan mufakat mangkok bakato
Dalam masyarakat jangan mengasingkan diri dan bertindak tanpa mufakat.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Keturunan Minangkabau di Wae Rebo NTT, Desa Tertinggi di Indonesia
Maksud dari pepatah ini kita harus membiasakan diri dengan lingkungan sekitar dan bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.
3. Bakatoba pikirin dulu ingek-ingek sabalun kanai saman tangkito orang nan tahu ilmu padinan kadi pakai
Seseorang yang pandai dalam bergaul dia selalu umpama padi berisi makin berisi makin tunduk bukan membanggakan kepandaian.
Pepatah ini bertujuan untuk klien mengingatkan kita bahwa semakin berilmu seseorang maka semakin rendah hati.