- Seorang guru SMA di Rajang Lebong, Bengkulu bernama Zuharman harus mengalami kejadian naas, karena ia baru saja mendapatkan kekerasan oleh salah satu orang tua murid yang kini menjadi pelaku.
Pelaku diduga marah usai tahu anaknya yang merupakan murid di SMA tempat Zuharman mengajar, diduga anaknya mendapatkan kekerasan pula oleh sang guru.
Usai sang guru SMA memergoki muridnya itu sedang merokok, lalu menurut pengaduan sang murid kepada orang tuanya bahwa karena alasan itu dirinya diduga mendapatkan tendangan sebagai bentuk kekerasan, saat di kantin yang ada di SMA Bengkulu itu.
Anak pelaku yang diduga mendapatkan kekerasan oleh Zuharman itu pun sempat berdalih, kalau bukan dirinya yang merokok tetapi temannya saat itu.
Kejadian Zuharman memergoki murid SMA Bengkulu sedang merokok itu terjadi pada Selasa, 1 Agustus 2023, sekitar pagi hari.
Murid yang tak terima dengan perlakuan dari guru SMA Bengkulu ini, akhirnya mengadukan apa yang baru saja ia alami kepada orang tuanya.
Baca Juga: Ini 'Kuncian' Basrizal Koto Sukses jadi Crazy Rich Asal Sumatera Barat, Sukses di Berbagai Bisnis
Orang tua murid ini pun marah dan menyambangi Zuharman. Orang tua murid ini menembak dengan ketapel dan tepat kena bola mata sebelah kanan milik Zuharman.
Akhirnya Zuharman yang berusia 58 tahun itu pun harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah Zuharman melakukan pemeriksaan, diketahui bahwa bola mata sebelah kanannya rusak parah hingga harus operasi untuk dikeluarkan.
Baca Juga: Harga Tiket Bus Murah Trayek Medan Padang Semua PO Bus Agustus 2023, Termurah hanya Rp240 Ribuan
Zuharman dirujuk ke salah satu rumah sakit di Palembang, Sumatera Selatan.
Kini, pelaku penembak ketapel yang merupakan orang tua murid SMA Bengkulu itu sedang menjadi buronan.
Pihak Polres Rejang Lebong saat ini masih mengejar pelaku dan masih tahap pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan.