bdadinfo.com

Ini 'Kuncian' Basrizal Koto Sukses jadi Crazy Rich Asal Sumatera Barat, Sukses di Berbagai Bisnis - News

Kisah Sukses Basrizal Koto (Ist)

- Keberadaan Bazrial Koto sebagai tokoh pengusaha sukses asal Sumatera Barat telah menambah daftar orang-orang berpengaruh yang berasal dari ranah Minang.

Kisah hidup Bazrial Koto dapat menjadi contoh bagi siapapun, terutama bagi orang-orang yang sedang berjuang untuk keluar dari garis kemiskinan.

Hal itu terungkap di chanel YouTube Keluarga Basko pada tanggal 18 Juli 2023 lalu.

Baca Juga: Jejak Peradaban Prasejarah, Temuan Gambar Artefak Cadas di Guo Basurek Sumatera Barat yang Penuh Keajaiban

“Saya bertekad melawan kemiskinan, saya tidak mau hidup miskin,” tutur Basko dalam chanel itu.

Tekad tersebut ia buktikan dengan kerja keras yang ia awali sejak berusia 12 tahun. Berikut kisah lengkapnya.

Bazrial Koto atau yang akrab disapa Pak Bas memutuskan untuk merantau di usia dua belas tahun dan berhenti sekolah saat masih kelas 5 SD.

Ia menyadari bahwa amaknya sudah tidak mampu lagi membiayai sekolahnya meskipun sudah berjualan ke sekolah, bahkan guru-gurunya saat itu patungan untuk membantu biaya pendidikannya.

Sebelum berangkat merantau ia berjanji kepada maknya akan menjeput beliau setelah tiga bulan. Pekanbaru menjadi kota yang ia pilih karena saat itu ia melihat banyak orang yang sukses setelah merantau dari kota tersebut.

Baca Juga: Merinding Abis! Daftar Lengkap Film Horor Indonesia yang Rilis Agustus 2023, Salah Satunya Melegenda Banget

Sebagaimana dilansir dalam tayangan youtube Helmi Yahya pada tanggal 9 November 2022, Basko bercerita dengan berkaca-kaca saat mengenang masa lalunya yang begitu keras dengan perlawanan, yaitu melawan kemiskinan.

Merantau seorang diri tanpa modal apa-apa, bahkan diam-diam ia mengaku sebagai anak dari salah satu penumpang bus yang ia naiki, setelah ketahuan diperjalanan ia pun mengakui kesalahannya dan membayarnya dengan berinisiatif mencuci bus tersebut, sopir yang saat itu terenyuh justru menawarkan makan kepadanya.

Singkat cerita, sesampainya di Pekanbaru, ia tiba-tiba ditawarkan oleh salah seorang sopir di terminal untuk menjadi kernet, ia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Berbeda dari kernet lainnya, ia lebih disenangi penumpang karena rela mengantar jemput barang- barang penumpang ke dalam bus. Sehingga busnya selalu lebih ramai dari yang lain.

Tidak sampai tiga bulan, Basrizal Koto berhasil membawa mak ikut merantau ke Pekanbaru, ia pun menyewakan rumah serta memberi modal untuk berjualan di terminal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat