bdadinfo.com

Deretan Menteri dari Zaman Orde Baru Sampai Sekarang yang Berasal dari Sumatera Barat, Nomor 20 Pendiri Gojek - News

Deretan Menteri dari Zaman Orde Baru Sampai Sekarang yang Berasal dari Sumatera Barat, No. 20 Pendiri Gojek

- Deretan Menteri dari Zaman Orde Baru Sampai Sekarang yang Berasal dari Sumatera Barat yang banyak tidak mengetahui mereka berasal dari Ranah Minangkabau.

Siapa sajakah menteri-menteri yang berdarah Minangkabau dari zaman Orde Baru sampai sekarang.

Inilah Deretan Menteri dari Zaman Orde Baru Sampai Sekarang yang Berasal dari Sumatera Barat yang dilansir dari kanal Youtube Kaba Rantau Official sebagai berikut:

Baca Juga: Kekayaan Fantastis Budi Karya Sumadi: Berasal dari Jabatan Strategis BUMN dan Menteri!

 1. Prof. Emil Salim

Prof. H. Emil Salim, MA, Ph.D. lahir 8 Juni 1930 adalah seorang ekonom dan politisi asal Indonesia. Ia dikenal sebagai tokoh intelektual yang berperan dalam bidang lingkungan hidup.

Ketika menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, ia mencetuskan gagasan kepada Tjokropranolo, agar isu lingkungan menjadi sebuah gerakan dalam masyarakat.

Kemudian mereka melakukan pertemuan bersama organisasi non-pemerintah dari berbagai daerah di Indonesia yang dikemudian hari menjadi cikal bakal berdirinya Wahana Lingkungan Hidup Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Firdaus Wadjdi, Tokoh Minang Aktivis 66 dan Ayah dari Menteri Perdagangan Era Jokowi

Emil merupakan salah seorang di antara sedikit tokoh Indonesia yang berperan internasional. Ia adalah tokoh lingkungan hidup internasional yang pernah menerima The Leader for the Living Planet Award dari World Wide Fund (WWF), suatu lembaga konservasi mandiri terbesar dan sangat berpengalaman di dunia.

Ia juga penerima anugerah Blue Planet Prize pada tahun 2006 dari The Asahi Glass Foundation. Pada tahun 1994, setelah menyelesaikan jabatan sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kependudukan, Emil beserta koleganya seperti Koesnadi Hardjasoemantri, Ismid Hadad, Erna Witoelar, M.S. Kismadi, dan Nono Anwar Makarim mendirikan Yayasan Keanekaragaman Hayati atau Kehati, sebuah organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan hidup.

Emil Salim merupakan salah seorang putra bangsa yang paling lama mengabdi dengan menjadi menteri dan beberapa jabatan lainnya. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 10 April 2007 dan pada 25 Januari 2010 dilantik kembali untuk periode kedua sekaligus menjadi ketuanya.

Sebelumnya ia beberapa kali menjabat sebagai menteri, antara lain Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara merangkap Wakil Kepala Bappenas (1971-1973), Menteri Perhubungan (Kabinet Pembangunan II 1973-1978), Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Kabinet Pembangunan III 1978-1983) dan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabinet Pembangunan IV dan Kabinet Pembangunan V 1983-1993).

Emil Salim adalah tokoh paling senior yang menjabat di pemerintahan dan merupakan sedikit di antara tokoh tiga zaman yang masih aktif berkarier hingga saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat