bdadinfo.com

Duduk Perkara Kisruh di Masjid Raya Sumbar Versi Eks Wali Nagari Air Bangis - News

Ilustrasi demo warga Air Bangis (Ist)

- Aksi unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan sejumlah warga Air Bangis Pasaman Barat, Sumatera Barat, telah menyita perhatian publik.

Puncaknya, ketika aparat menangkan sejumlah aktivis pro warga Air Bangis yang berlindung di Masjid Raya Sumbar, beberapa hari lalu.

Lantas seperti apa duduk perkara dari persoalan yang terkesan berlarut-larut itu?

Baca Juga: Pupuskan Karir ASN yang Jadi Impian Banyak Orang, Kesuksesan Ajib Hamdani Menjadi Inspirasi

Mantan Wali Nagari Air Bangis, Efif Syahrial angkat bicara. Dikutip dari channel YouTube Padang TV, ia menjelaskan, polemik ini mulai memanas sejak pada hari Senin lalu, terjadi demo besar-besaran.

"Kemudian kita mendengar berita bahwa demo itu adalah atas nama masyarakat Air Bangis. Semua kita tersentak. Saya ditelepon oleh berbagai pihak. Pak Efif, ini kok orang Air Bangis demo besar-besaran," katanya.

Mendengar hal itu, Efif buru-buru mengklarifikasi.

Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Zidan Mahasiswa UI Ternyata Sempat ke TKP Akseyna, Nih Buktinya

"Saya sampaikan pada mereka, itu bukanlah orang Air Bangis, tetapi adalah warga Jorong Pigogah Patibubur, penggarap lahan yang ada di sana, yang lahan itu adalah hutan produksi," jelasnya.

Adapun pemicu konflik kata, Efif, yakni sejak terjadinya penangkapan beberapa orang.

"Ada proses penindakan hukum, penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Sumatera Barat kepada para pencuri sawit, penggarap lahan, yang salah satunya adalah anak toke sawit. Kemudian di bawa ke polda," katanya.

Baca Juga: Jadi Sorotan Usai Digeruduk Polisi, Ini 10 Fakta Mengejutkan Masjid Raya Sumbar

"Setelah itu, masyarakat di sana demo atas penangkapan ini. Di situ ada Polres Pasaman Barat ada Dansat Bruimob, ada puluhan perwira menengah, ada Brimob, ada anggota polsek, bahkan polsek sendiri cedera mereka bikin," sambungnya

Akibatnya, menurut Efif terjadilah beberapa kerusakan.

"Terjadi beberapa kerusakan. Sekitar tengah malam kita diinformasikan tentang kejadian itu. Kejadiannya itu satu minggu yang lalu, sebelum demo," tuturnya.

Baca Juga: 5 Kota Terbesar di Sumatera Utara, Salah Satunya Didominasi oleh Orang Minang, Sumatera Barat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat