- Menurut sejarah masuknya Islam ke Sumatera Selatan, Palembang diperkirakan pada abad ke-1 H atau awal abad ke-8 Masehi Islam sudah berkembang pesat di Palembang.
Adapun tokoh islam yang ikut dalam menyebarkan islam yaitu Syaikh Abdus Shamad al-Palimbani.
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, beliau adalah seorang tokoh dalam menulis kitab-kitab sufi berasal dari Palembang.
Baca Juga: Menjelajahi Fakta dan Misteri Jalan Sitinjau Lauik di Kota Padang, Sumatera Barat
Abdussamad lahir pada 1116 H-1704 Masehi dan hidup selama 85 tahun lamanya, beliau wafat pada 1203 H-1789 Masehi.
Selain itu, beliau memiliki tiga versi nama lengkap yang berbeda ialah pertama, Abdus Samad Al-Jawi Al-Falembani menurut Ensiklopedia Islam.
Kedua, Azyumardi Azra menurut dari sumber melayu dan terakhir, Abdul Samad bin Abdullah Al-Jawi Al-Falembani.
Baca Juga: Suku Mandailing yang Mayoritas Agama Islam Enggan Disebut Batak, Kenapa Ya? Ini Penjelasannya
Sehingga, dari ketiga nama tersebut yang diyakini paling kuat adalah Syaikh Abdul Samad.
Berbeda pendapat tentang mengingat sejarahnya sebagai pengembara diluar negeri dan dalam negeri selama menuntut ilmu.
Jika dilihat dari latarbelakangnya, maka ulama ini tidak berbeda jauh dengan ulama Nusantara lainnya.
Silsilah keturunan dari Ulama ini adalah nasab Syaikh Al-Falembani berketurunan Arab.
Kemudian, ayahnya bernama Syaikh Abdul Jalil bin Syaikh Abdul Wahhab bin Syaikh Ahmad Al-Mahdani berasal dari Yaman yang disahkan menjadi Mufti Kedah di awal abad ke-18 dan Ibunya bernama Radin Ranti merupakan wanita dari Palembang.