bdadinfo.com

Antara Aceh, Kopi, dan Tradisi Bertahan Sejak Masa Kesultanan - News

Kopi sanger merupakah salah satu kuliner di Aceh (YouTube @SesiOfficial)

- Ketika berwisata ke Aceh, kita akan menyadari masyarakat di sini tidak bisa dipisahkan dengan kopi.

Deretan kedai kopi ditemui di Aceh. Berbagai lapisan masyarakat memenuhi tempat ini hanya untuk bersantai sembari menikmati kehangatan kopi.

Tak terbentur usia muda hingga tua, pria atau perempuan, dan miskin maupun kaya. Warga Aceh berbaur tanpa sekat di kedai kopi.

Baca Juga: Bikin Gempar GIIAS 2023, Mobil Listrik DFSK Dibanderol Seharga Motor

Hal tersebut membuktikan tradisi minum kopi telah bertahan turun temurun sejak masa kesultanan Aceh.

Sebagai informasi, Aceh merupakan salah satu daerah produsen kopi tersohor di dunia.

Siapa tidak mengenal Kopi Gayo? Kopi berjenis Arabika ini termasuk kelas premium di pasar dunia.

Baca Juga: Komplit! Deretan 25 Wilayah di Indonesia yang Dilewati Garis Khatulistiwa, Ada 3 Daerah dari Sumbar

Tidak hanya Kopi Gayo. Aceh juga punya Kopi Ulee Kareng yang berjenis Robusta.

Kedua kopi ini membawa Aceh melesat sebagai salah satu produsen kopi terbaik di Tanah Air, merajai 40 persen pasar Indonesia.

Ketika berkunjung ke Aceh, Anda bakal mudah menemukan Kopi Ulee Kareng. Kebanyakan kedai kopi di sini penyuguhkan kopi tersebut.

Baca Juga: Tugu APEKSI Pertama di Indonesia Ada di Kota Padang, Jadi Hasil Mega Proyek dengan Filosofi Mendalam

Proses pengolahan bubuk kopi jadi pembeda dan keunikan. Beberapa kedai tidak hanya menyeduh kopi dengan air panas.

Ada kedai menyuguhkan kopi setelah memasak bubuk kopi, sehingga aroma dan cita rasa semakin kuat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat