- Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dikenal juga sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang masyarakatnya kerap menggunakan nama marga.
Banyak yang belum mengetahui jika penggunaan nama marga oleh orang-orang Sumatera Utara tersebut juga dipengaruhi oleh suku dari mana orang tersebut berasal.
Dilansir kanal YouTube Campur Aduk 99, terdapat delapan suku yang disebut-sebut sebagai suku asli yang mendiami wilayah Sumatera Utara. Berikut delapan suku asli Sumut dan marga-marga tiap sukunya:
1. Batak Angkola
Nama Angkola sendiri didapat dari sebuah nama sungai, yakni Sungai Angkola. Beberapa nama marga yang berasal dari suku Batak Angkola antara lain: Rambe Harahap, Daulay, Ritonga, Tanjung, Hasibuan, Hutasuhut, Nasution, Lubis dan Siregar.
Bahasa Batak Angkola serupa dengan Batak mandailing dan Toba yang dibedakan hanya melalui loga dan pelafalan beberapa kata tertentu.
2. Batak Karo
Masyarakat Batak Karo banyak ditemui di wilayah Kab. Karo, diperkirakan terdapat satu jiwa orang karo yang tersebar di seluruh wilayah dimana 300 ribu diantaranya berada di wilayah Kab. Karo.
Beberapa marga dari Batak Karo: Karo-Karo, Ginting, tarigan, Sembiring, Perangin-angin.
3. Batak Mandailing
Suku Batak Mandailing banyak ditemukan di beberapa wilayah seperti Batak Mandailing, Labuhanbatu, Padanglawas Utara, Batu Bara, Asahan dan lainnya.
Beberapa nama marga dari Batak Mandailing: Rangkuti, Batubara, Hutasuhut, Hasibuan, Pane, Pohan, Siregar, Daulay, Halimunthe, Lubis, Nasution, Marbun, Harahap, Pulungan dan Matondong.