bdadinfo.com

Mengenang Jasa Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Dokter Pertama Suku Batak yang Membanggakan - News

nand Lumban Tobing, Dokter Pertama Suku Batak

 

- Dikenang sebagai seorang tokoh penting yang amat dicintai oleh rakyat Sumatera Utara, Dr. Ferdinand Lumban Tobing muncul sebagai seorang pahlawan dalam dunia kedokteran.

Melalui perannya dalam mengatasi wabah penyakit di Jawa dan sumbangannya bagi perjalanan sejarah bangsa, Dr. Ferdinand Lumban Tobing menjelma sebagai sosok yang tak terlupakan.

Dr. Ferdinand Lumban Tobing adalah lulusan Stovia yang menorehkan prestasi gemilang dalam dunia medis, dan diakui secara luas karena jasa-jasanya.

Baca Juga: Menyeramkan! Exit Tol Padang Sicincin Ada Kuburan, Apa Mau Dibongkar Ya?

Pahlawan nasional kedua dari suku Batak ini mengikuti jejak Sisingamangaraja XII. Lahir di Sibuluan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada tanggal 19 Februari 1899, Dr. Ferdinand Lumban Tobing adalah buah hati dari Herman Lumban Tobing dan Laura Sitanggang.

Perjalanan hidupnya diwarnai dengan keprihatinan yang mendalam serta tekad untuk mencapai prestasi gemilang.

Jejak Karier Dr. Ferdinand Lumban Tobing

Mengawali perjalanan pendidikannya di Stovia, ia tak hanya memperoleh ilmu kedokteran namun juga mengikuti jejak organisasi siswa Sumatera Utara.

Baca Juga: Manfaat Menjalankan Digital Marketing untuk Pebisnis serta Tips Memilih Digital Marketing Agency Terpercaya

Setelah menyelesaikan studinya, Dr. Ferdinand Lumban Tobing merintis karier yang cemerlang di dunia medis.

Berfokus pada bidang penyakit menular di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, ia menunjukkan dedikasinya dalam mengatasi tantangan-tantangan kesehatan masyarakat.

Tugasnya yang melibatkan mobilitas tinggi mengantarkannya pada pengalaman unik, termasuk masa Jepang di mana ia menyaksikan penderitaan Romusha.

Baca Juga: Segera Rampung! Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Peningkatan Akses Kota Medan yang Cepat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat