bdadinfo.com

Mengenal Piso Hasalan, Senjata Tradisional yang Menjadi Kebanggan dan Kebesaran Suku Batak - News

Piso Hasalan, Senjata Tradisional Kebanggaan Suku Batak (koropak.co.id)

- Sumatera Utara, merupakan salah satu provinsi Indonesia yang memiliki senjata tradisional yang menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi suku Batak

Senjata tradisional yang akan dibahas hari adalah Piso Hasalan, senjata utama yang digunakan sebagai identitas utama sebagai bagian dari masyarakat Batak.

Tentu tidak ada yang tahu, bagaimana bisa senjata yang menggunakan pedang bisa menjadi salah satu senjata yang tak terpisahkan dan bertahan hingga saat ini.

Baca Juga: Tidak Hanya Ahmad Khatib Al Minangkabawi, ini 4 Orang Minang Paling Berpengaruh di Dunia

Bila kita melihat sejenak, Piso Hasalan merupakan pedang yang berasal dari Tapanuli Utara, yang dimiliki seorang pemimpin Batak yang memiliki otoritas tertinggi.

Selain itu, senjata itu sebenarnya hanya bisa dipakai dan digunakan, hanya untuk pemimpin kalangan atas yang terpilih dari generasi ke generasi selanjutnya.

Piso Hasalan memiliki arti dalam bahasa Batak Toba, yaitu pisau sakti yang dimiliki oleh para Raja atau Datu, bentuk pedang ini lurus, dan pada ujungnya terdapat lekukan yang sisinya tajam.

Baca Juga: Rayakan Semangat Kemerdekaan, Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kesehatan di Jayapura

Sehingga senjata ini dapat digunakan baik untuk berburu hewan, maupun untuk berperang, tetapi hal tersebut mungkin sudah lama tidak dilakukan hal seperti ini.

Tetapi senjata tersebut masih digunakan hingga saat ini, sebagai simbol dan juga kebesaran seseorang dengan tingkat yang tinggi di masyarakat suku Batak.

Piso Hasalan memiliki ukuran yang bervariatif, seperti Gagang biasanya terbuat dari tanduk rusa, dan sarung pedang ini terbuat dari bahan logam yang diberi hiasan.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Beri Penghargaan Kepada PNS, Serta Apresiasi bagi Pasukan Pengibar Bendera HUT RI ke-78

Panjang Piso Halasan antara sekitar 57.6 sampai 76 centimeter, dengan panjang mata pisau hingga sekitar 40 - 50 centimeter.

Senjata ini memang tajam sekali dan berbahaya, jika digunakan untuk hal-hal yang bersifat sembrono dan juga sembarangan, karena bisa melukai siapa saja tanpa izin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat