bdadinfo.com

Golongan Sumando di Minangkabau Sumatera Barat Berdasarkan Sifat dan Perilakunya - News

ilustrasi (fajaral-husaini.blogspot.com)




- Minangkabau mengenal istilah Sumando, Sumando itu sendiri dalam bahasa Indonesia berarti menantu lelaki. Sumando berasal dari bahasa Melayu kuno yaitu Su yang berarti Badan, Mando dari kata mandah yang berarti menumpang sementara.

Jadi Sumando adalah posisi menantu laki-laki yang menumpang tinggal di rumah si istri, jadi semua yang ada di rumah milik sang istri. Gelar sumando hanya diberikan kepada laki-laki Minangkabau yang menikahi perempuan Minangkabau.

Seorang sumando sangat dihormati karena ia adalah tamu di rumah istrinya, walaupun posisinya dihormati namun ia tidak mempunyai banyak kuasa dalam mengambil keputusan di keluarga istrinya.

Baca Juga: Sangat Menginspirasi! Deretan Pahlawan Nasional asal Riau, Ada yang Bikin Nyali Belanda ‘Ciut’

Wilayah kekuasaan sumando di rumah istrinya terbatas hanya di kamar istrinya. Sumando diibaratkan dengan "abu diateh tunggua" Apabila ada angin maka abu tersebut terbang dibawa angin, karena kedudukannya yang sangat lemah.

Sumando pada dasarnya diberikan gelar oleh orang-orang sekitar berdasarkan sifat perilakunya yang ia tampilkan sehari-hari.

Untuk gelar sumando berdasarkan perilakunya sehari-hari, terdapat 6 gelar sumando dilansir dari laman dutadamaisumaterabarat.id, yaitu:

Baca Juga: Gak Tahu Diri! 17 Agustus Kemarin KKB Diduga Jadi Biang Pembakaran Gedung Perpustakaan Sekolah di Papua

1. Sumando Ayam Gadang / Buruang Puyuah
Yang dimaksud Sumando Ayam Gadang / Buruang Puyuah adalah lelaki yang sudah menikah yang bisanya hanya memberikan keturunan tanpa menafkahi istri maupun anaknya. Sumando yang seperti ini melepaskan tanggung jawabnya terhadap anak dan istrinya.

2. Sumando Langau Hijau
Golongan sumando ini, memiliki kepribadian yang kotor dan tidak suka bebersih. Merdeka tidak peduli dengan kebersihan dirinya maupun lingkungan tempat tinggalnya. Sumando Langau hijau  tidak memiliki pedoman hidup, seperti Langau (lalat) yang terbang kesana kemari begitu pula dengannya suka menikah dan cerai tanpa tanggung jawab.

3. Sumando Kacang Miang
Jenis sumando ini, menyukai membuat orang susah. Kelakuannya suka memecah belahkan keluarga istrinya, suka mengadu domba, suka memfitnah dan suka merusuh di lingkungannya. Tipe yang seperti ini susah melihat orang senang, senang melihat orang susah.

Baca Juga: Tidak Hanya Ahmad Khatib Al Minangkabawi, ini 4 Orang Minang Paling Berpengaruh di Dunia

4. Sumando Lapiak Buruak
Sumando Lapiak Buruak adalah Sumando yang tidak mau keluar rumah untuk mencari nafkah untuk anak dan istrinya. Keberadaannya di rumah istrinya tidak pernah dihiraukan maupun dihitung.

5. Sumando Kutu Dapua
Sementara Sumando Kutu Dapua adalah Sumando yang banyak melakukan pekerjaan dapur saja, seperti memasak, mencuci, menyapu rumah, dan lain-lain. Seperti menggantikan peran istrinya di rumah.

6. Sumando Niniak Mamak
Sumando Niniak Mamak ialah seorang sumando yang menjadi suri tauladan dan sangat diharapkan oleh lingkungan sekitarnya. Memiliki budi yang luhur, bertutur kata yang baik, serta suka membantu keluarga istrinya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat