– Sumatera Barat tidak hanyak memiliki kekayaan budaya dan kuliner, tetapi juga memiliki kekayaan dari segi fauna.
Salah satu kekayaan fauna di Sumatera Barat adalah Ayam Kukuak Balenggek (AKB), ayam asli dari ranah Minang ini dikatakan dapat bernyanyi merdu.
Walau unik, minimnya informasi tentang Ayam Kukuak Balenggek ini, nyaris membuatnya kalah pamor dengan ayam unik lainnya.
Baca Juga: Mengunjungi Kapal PLTD Apung, Saksi Bisu Kedahsyatan Ombak Tsunami Aceh 2004 yang Kini Jadi Museum
Jadi untuk mengetahui lebih dalam mengenai ayam ini, yuk kita pelajari sejarah dan karakteristik Ayam Kukuak Balenggek berikut ini dilansir dari sumbarprov.go.id.
Ayam Kukuak Balenggek berasal dari Kecamatan Payung Sekaki dan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Sumbar.
Ayam ini sejarahnya sempat mendunia di tahun 1981. Pada kala itu ada seorang insinyur Belanda yang membawa ayam ini kembali ke negaranya.
Baca Juga: HUT RI Ke-78, 46 Warga Binaan di Lapas Kelas II B Pesisir Selatan Terima Remisi
Di Belanda ayam ini menunjukkan kemampuan uniknya yaitu bernyanyi dengan sangat merdu.
Suara kokok dari AKB sangat enak untuk didengar. Kemampuan ayam ini untuk bernyanyi ternyata memberikan kesan mendalam.
Beberapa tahun kemudian, dikabarkan ada salah satu pejabat yang memberikan AKB kepada Pangeran Akishino dari Jepang, karena dirinya tertarik dengan keunikannya.
Dengan keunikan yang dimiliki oleh Ayam Kukuak Balenggek, Pemerintah Kabupaten Solok pun menjadikannya salah satu unggas langka dan maskot fauna di daerah Solok.
Ayam Balenggek mempunyai karakteristik yang sangat baik untuk dikembangkan. Unggas ini cukup mampu beradaptasi dengan lingkungan baru.