- Pemerintah kini sedang membuat Pulau Sumatera menggeliat lagi dengan dibangunnya mega proyek jalan tol Trans Sumatera.
Jauh sebelum itu, Pulau Sumatera telah memiliki proyek maharaksasa yang hingga kini masih berfungsi dan terus diperbarui, yakni Jalan Raya Lintas Sumatera (Jalinsum).
Lantas, bagaimana sejarah Jalan Raya Lintas Sumatera ini yang suudah ada sejak dahulu?
Baca Juga: Asik! Sudah Kantongi Izin, Akhirnya McDonald's Buka Gerai Pertama di Aceh
Seperti yang kita ketahui, Pulau Sumatera sudah terkenal dengan kekayaan alamnya sejak dahulu. Pulau ini menjadi primadona sektor ekonomi dari masa kolonial.
Tak heran jika bangsa penjajah "memperhatikan" primadonanya sehingga gagasan Jalan Raya Lintas Sumatera terbentuk.
Pada 1916, pemerintah Hindia Belanda pun bergerak membangun jalan yang akan menghubungkan semua provinsi di Pulau Sumatera yang dikenal dengan Jalan Raya Lintas Sumatera (Jalinsum).
Baca Juga: Mega Proyek Kereta Api Trans Sumatera Sudah Sampai Mana? Begini Lho Kabar Pembangunannya
Jalinsum baru selesai pada tahun 193 dengan target utamanya adalah menghubungkan Medan, Padang, dan Palembang.
Terbentuknya jalan ini pun meningkatkan hasil ekspor dan impor yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi.
Namun, tahun 1942, Jepang menduduki Indonesia dan Pulau Sumatera menjadi basis bagi tentara Angkatan Darat Jepang (Rikugun).
Kemudian, Bukittinggi menjadi markasnya. Pembangunan jalan pun terhenti sementara waktu.
Gagasan pembangunan maharaksasa Jalan Raya Lintas Sumatera pun kembali digaungkan di tahun 1964 oleh Presiden Soekarno.