bdadinfo.com

Sengit! Mega Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Semakin Panjang, Turki Singkirkan Amerika Serikat Jadi Investor - News

Turki Singkirkan Amerika Serikat Jadi Investor di Proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang Semakin Panjang

HARIANHALUAN.COM - Kabar terbaru, pemerintah tawarkan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera kepada investor asing.

Adapun, dua negara yang dibidik oleh pemerintah untuk jadi investor Jalan Tol Trans Sumatera yakni Amerika Serikat.

Sementara Turki sudah menyatakan minat untuk terlibat dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) itu.

Baca Juga: Cegah Banjir, Wako Hendri Septa Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Drainase dan Riol

Proyek yang ditawarkan kepada Turki adalah JTTS ruas Jambi-Rengat dan beberapa ruas Rengat-Pekanbaru (Pekanbaru – Siak) sepanjang 282,7 km.

Dengan total nilai investasi USD3,1 miliar atau setara Rp43,9 triliun. Rencana investasi Turki di JTTS.

Ditandai dengan kunjungan Kedutaan Besar Turki untuk Indonesia ke kawasan Tol Pekanbaru Dumai.

Baca Juga: Sumbar Berpotensi Jadi Koridor Penyangga Ketahanan Pangan Sumatera

Selain Turki, pemerintah juga tengah menawarkan investasi JTTS kepada Amerika Serikat.

Tawaran tersebut usai Presiden Jokowi meminta seluruh pembangunan jalan tol Trans Sumatera segera dirampungkan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, dirinya sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony John Blinken.

Baca Juga: Bos PLN: Pengguna EV tidak Perlu Risau, Infrastruktur Sudah Dibangun Merata

Dalam kesempatan tersebut, Luhut menawarkan agar otoritas AS bisa berinvestasi ke Tol Trans Sumatera.

Wakil Menteri PUPR RI John Wempi Wetipo, dalam Program Evening Up menyatakan bahwa keterlibatan Turki dan Amerika perlu penjajakan dan pembahasan lebih lanjut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat