- Provinsi Riau terus melaju dan menjadi salah satu yang terdepan di Pulau Sumatera dengan sejumlah pembangunan infrastruktur yang dilakukan.
Salah satunya adalah proyek jalan tol Pekanbaru Rengat yang juga akan menjadi salah satu sirip Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Proyek Tol Pekanbaru Rengat sempat mengalami kendala, lokasi pembangunan menabrak sejumlah lokasi yang cukup penting, salah satunya pondok pesantren.
Selain pondok pesantren, proyek Jalan Tol Pekanbaru Rengat juga melewati sebuah kawasan jaringan Sutet.
Jaringan tersebut adalah saluran udara tegangan ekstra tinggi, helipad atau pendaratan helikopter dan sebuah kawasan budidaya perikanan.
Namun, pemerintah daerah kemudian menggeser lokasi rencana pembangunan proyek Jalan Tol Pekanbaru Rengat ke tempat yang baru.
Baca Juga: Gajah Liar Ditemukan Mati di Hutan TNWK Lampung, Ini Sejumlah Penyebab Gajah Sumatera Nyaris Punah
Pergeseran lokasi tersebut juga telah diukur oleh pihak Satuan Kerja (Satker) Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Dengan rampungnya pengukuran tanah pada lokasi baru tersebut, maka proses pergeseran dan penetapan lokasi proyek Jalan Tol Pekanbaru-Rengat dinyatakan selesai.
Dilansir dari kanal YouTube Sahabat Alip Official, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan menyebutkan, lokasi baru tersebut berada di Kab. Kampar.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 8 Suku Asli yang Mendiami Sumatera Utara dan Marga Tiap Sukunya
Lebih detilnya, lokasi pembangunan proyek Jalan Tol Pekanbaru Rengat memiliki luas sekira 234,994 hektare tepatnya di Kec. Tapung dan Kec. Tambang.
Arief juga memastikan, proses kontruksi proyek Jalan Tol Pekanbaru Rengat akan dilakukan.