bdadinfo.com

PSI Batalkan Dukungan Ke Ganjar Pranowo, Grace Natalie: Ojo Kesusu Terus! - News

PSI Batalkan Dukungan Ke Ganjar Pranowo, Grace Natale: Ojo Kesusu Terus!/Instagram totalpolitik.com

 

- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digawangi oleh Grace Natale baru-baru ini melakukan kegiatan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) dengan bertemakan satukan tekad juang datang untuk menang pada 22 Agustus 2023, pukul 16.30-21.00 WIB di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Acara Kopdarnas yang di gelar oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dihadiri oleh 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai tersebut.

Forum tersebut juga menjadi tempat PSI untuk membatalkan dukungannya kepada capres Ganjar Pranowo, yang merupakan hasil Rembuk Rakyat pada Oktober 2022.

PSI pernah menggelar Rembuk Rakyat pada Oktober 2022 lalu. Rembuk Rakyat itu sendiri merupakan saluran partai tersebut untuk menampung aspirasi rakyat terkait calon pemimpinnya, didapatkan hasil pada saat itu mereka mendeklarasikan Ganjar Pranowo untuk berduet dengan Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid).

Baca Juga: Heboh! 19 Prasasti Ditemukan di Sumatera Barat: Jadi Bukti Peradaban Kerajaan, Berikut Daftar dan Lokasinya

Grace berpesan DPP PSI untuk mengamati terlebih dahulu perkembangan politik saat ini dan meminta untuk tidak terburu-buru menentukan arah politiknya PSI juga berkomitmen tetap tegak lurus kepada pak presiden Jokowi.

“Kami meminta kepada DPP (PSI) untuk ojo kesusu dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang termasuk komitment tegak lurus kepada pak Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yang menyangkut masa depan bangsa.” Ucap Grace Natalie.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menginformasikan hasil musyawarah dan merekomendasikan kepada dewan Pembina dan dewan pimpinan pusat, agar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kembali menampung suara rakyat dalam menentukan sosok yang didukungnya menjadi bakal calon presiden.

Baca Juga: Mengunjungi Benteng Fort de Kock, Tembok Kokoh Belanda Saksi Sejarah Perang Paderi di Kota Bukittinggi

“Dari hasil musyawarah ini kami merekomendasikan kepada dewan pembina dan dewan pimpinan pusat. Pertama, meminta kepada DPP PSI untuk Kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon Presiden yang memiliki komitment kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan pak Jokowi” kata Grace Natalie.

Poin kedua, petinggi PSI meminta pemutusan capres dari Partai Solidaritas Indonesia diambil dengan melihat nama bakal cawapres. Lalu mencermati soal usia minimal capres dan cawapres yang tertuang dalam undang-undang nomor 7 Tahaun 2017 terkait Pemilihan Umum.

Lalu poin berikutnya, suara 38 DPW PSI diketahui terpecah mendukung duan ama bakal capres, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disisi lain adanya aspirasi , agar sebaiknya PSI tidak dulu mengambil sikap terkait pemilu 2024.

Baca Juga: Cerita Rakyat Asa Usul Bukit Selero di Sumatera Selatan, Kisah Pengorbanan Seorang Ibu untuk Anak Laki-lakinya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat