- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Juga Sekaligus capres dari partai PDIP memberikan tanggapanya soal partai Golkar dan partai PAN yang merapat memberikan dukunganya ke pada ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo mungulang kilas balik koalisi pada pemilu 2014 dahulu. Dirinya mengatakan hal tersebut hal yang biasa terjadi dalam politik.
Ganjar lalu menceritakan kilas balik di mana banyak partai berbondong-bondong merapat ke poros lawan dari pak Jokowi.
Di mana partai-partai tersebut kembali merapatkan dukunganya ke Prabowo Subianto.
Diketahui partai Golkar dan partai PAN pernah tergabung dalam koalisi Merah Putih milik Prabowo-Hatta Radjasa.
Di mana partai Golkar dan partai PAN Kembali memberikan dukunganya ke pada Prabowo Subianto.
Baca Juga: Menilik Perbandingan Gaji Pegawai di Sumatera Barat dengan Jakarta, Lebih Besar Mana?
Di sisi lain, lawan politiknya yakni Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang pada waktu itu di usung PDIP bersama partai NasDem, PKB, PKP dan Hanura dalam koalisi Indonesia Hebat berhasil mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa lantas memenangkan pilpres 2014-2019.
Ganjar Pranowo menilai bahwa hal tersebut adalah biasa-biasa saja dan selalu ada dinamikanya yang berubah.
Dalam proses demokrasi sebenarnya itu biasa saja dirinya pun sangat menghormati keputusan masing-masing partai.
Baca Juga: Daerah di Sumatera Barat Ini Royal Kasih Gaji Paling Tinggi, Padang Bukan yang Teratas
”Jadi menurut saya itu biasa-biasa saja dan kisah ini pun pernah terjadi pada saat 2014 kalau tidak salah. Saat itu yang mendukung lawanya Pak Jokowi itu juaga sama, mereka semua berbondong-bondong ke sana dan kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamikanya yang berubah. Dalam proses demokrasi sebenarnya itu biasa saja, dan saya sangat menghormati masing-masing partai,” Kata Ganjar Pranowo dikutip , Rabu 16 Agustus 2023.
Lebih lanjut Ganjar Pranowo memberikan ucapan selamat terhadap partai Golkar dan partai PAN yang kini telah mendeklarasikan dukunganya ke pada Prabowo Subianto dan tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dirinya menilai keputusan kedua parpol tersebut sudah pasti melalui proses yang matang.