bdadinfo.com

Mengungkap Keunikan Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Jejak Matrilineal Minangkabau yang Abadi - News

Mengungkap Keunikan Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Jejak Matrilineal Minangkabau yang Abadi/Kebudayaan.kemendikbud

- Dalam perbukitan yang memesmerkan dan dikelilingi oleh hutan dan ladang, tersembunyi sebuah permata budaya yang memikat di Kabupaten Sijunjung.

Perkampungan adat Nagari Sijunjung, yang terletak di antara sungai Batang Sukam dan Batang Kulampi, memiliki pesona lanskap yang tak tertandingi.

Dengan 76 rumah gadang menjulang, tempat ini bukan hanya sekadar desa, melainkan juga sebuah cagar budaya hidup yang mewakili masyarakat Matrilineal Minangkabau.

Baca Juga: Mengagumkan! Inilah Sepak Terjang Ezrin Arbi, Profesor Minangkabau Perancang Ibukota Malaysia

Sekilas, panorama rumah-rumah adat ini memberikan gambaran yang tak dapat diabaikan.

Namun, di balik estetika arsitekturnya, terdapat warisan sistem sosial matrilineal yang masih kuat.

Di tengah keindahan sawah dan ladang, pandam pakuburan, surau, mesjid, pasar, jalan, dan balai adat hadir berdampingan dengan sungai, menghidupkan gambaran harmoni budaya dan alam.

Baca Juga: Selama FIBA World Cup 2023, Kendaraan Bermotor Dilarang Masuk Area GBK Mulai Hari Ini, 25 Agustus 2023

Nagari ini menjadi rumah bagi sembilan suku asli, yang memelihara tradisi dan sistem organisasi sosial matrilineal.

Sistem ini mengakar pada garis keturunan ibu, dengan prinsip-prinsip eksogami, perkawinan matrilokal, dan warisan pusaka yang unik.

Keluarga inti hingga suku dan kaum, semuanya memiliki pemimpin adat yang mengemban tanggung jawab dalam hierarki tersebut.

Baca Juga: Pesona Eksotis Pulau Katiet, Sumatera Barat, Surga Selancar dengan Pantai Pasir Putih

Tidak hanya sekadar simbol, rumah gadang berperan besar dalam mengokohkan sistem budaya matrilineal ini.

Mereka adalah penjaga keberlanjutan budaya, penanda status, dan simbol kesetaraan gender.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat