– Rahman Tamin junior adalah cucu dari pengusaha Bukittinggi era orde lama, mendiang Rahman Tamin yang berjaya di masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Mendiang Rahman Tamin merupakan seorang pewaris bisnis tekstil yang didirikan oleh ayahnya, Haji Tamin di Bukittinggi.
Mewarisi bisnis sang ayah, mendiang Rahman Tamin membuktikan kepiawaiannya mengelola bisnis sampai usahanya bisa melebarkan sayap ke Singapura.
Pada 1928, kakek Rahman Tamin junior ini membuat kantor perdagangan bersama sang adik, Agus Tamin.
Untuk pertama kalinya juga Ia berani bekerja sama dengan pengusaha asal Tionghoa yang perusahaannya bermarkas di Singapura.
Dengan langkah berani, Rahman Tamin memindahkan pusat bisnisnya dari Bukittinggi ke Jakarta Pusat.
Berbisnis di masa penjajahan Belanda membuat segala aktivitas ada di bawah kontrol pemerintah kolonial.
Sampai akhirnya pada 1950, Rahman Tamin memanfaatkan lisensi Program Benteng dari pemerintah untuk lebih memperluas bisnisnya lagi.
Keberhasilan Rahman Tamin dalam bisnisnya terukur dari pembelian hotel di Bukittinggi pada 1952 dan pembelian percetakan di Bukittinggi pada 1953.
Belum cukup puas dengan pencapaiannya, Rahman Tamin memiliki bisnis tekstil di Sidoarjo yang kemudian dikenal sebagai Ratatex.
Sepeninggalnya, bisnis tekstil yang merupakan warisan dari sang ayah, Haji Tamin ternyata tidak menurun kepada anaknya, Sofjan Tamin,