bdadinfo.com

Pj Gubernur Babel Tegas Minta Investor Jaga Lingkungan, Ini Tanggapan Pengusaha - News

Ilustrasi menjaga lingkungan.  (dok. DLH Kota Semarang)

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu dengan tegas meminta para investor di wilayahnya harus selalu memperhatikan kelestarian lingkungan.

Selain tidak merusak lingkungan, para invetstor atau pengusaha yang membuka usaha di Babel juga diminta memperkerjakan masyarakat setempat.

Hal tersebut juga dalam rangka memberikan lapangan pekerjaan kepada Masyarakat Babel.

Baca Juga: Lima Bandara di Sumatera yang Memiliki Runway Terpanjang di Indonesia

"Silakan ingin berinvestasi disini, asalkan itu bisa untuk masyarakat, asalkan jangan merusak lingkungan karena kita bisa hidup berdampingan. Jangan saling mengganggu," kata Suganda, dilansir dari laman resmi Pemprov Babel, Senin 7 Agustus 2023.

Menanggapi pernyataan Pj Gubernur Babel tersebut, perwakilan Perusahaan hilirisasi di sektor pertambangan, Mr. Lee, menyatakan siap menjalankan perintah.

Mr. Lee menjelaskan, Perusahaan yang diwakilinya telah melakukan seluruh kegiatan usaha sesuai regulasi yang berlaku.

Baca Juga: Target Garang Babel: Jadi Provinsi Pertama yang Keluar dari Kemiskinan

Perusahaan pengelola bahan baku silicon tersebut juga dikatakan Mr. Lee taat pajak dan senantiasa menjaga dan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Mr. Lee juga menyebut perusahaan yang ia wakili juga menjalankan amanat Pj Gubernur Babel dalam rangka memberdayakan masyarakat setempat.

Hal tersebut ia sampaikan di hadapan Pj Gubernur langsung saat bertemu di Rumah Dinas Gubernur, Sabtu, 5 Agustus 2023 lalu.

Baca Juga: Upaya Lestarikan Sejarah Pekanbaru, Perpustakaan Tenas Effendy Gelar Lomba Bercerita Buat Siswa SMP

Diketahui, Babel merupakan lahan investasi besar dengan presentase sektor usaha pertambangan yang mendominasi.

Selain pertambangan, Provinsi Babel juga punya potensi di sekotr pertanian dan perkebunan, seperti di wilayah Bangka Selatan dengan PDRB Sektor Pertanian mencapai 42,65 % dari seluruh kegiatan ekonomi daerah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat