- Siapa yang tidak mengenal Zainal Abidin Chaniago, Ucok Durian berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara.
Rupanya, nama Ucok Durian ini dari kata “Ucok” yang berasal dari bahasa Batak, yang merupakan panggilan/sapaan akrab untuk lelaki (sinonim Mas di Jawa).
Nama Ucok Durian dimulai pada 1980 an di Jalan Pelajar, yang terletak di belakang Stadiun Teladan yang iconic saat masa kejayaan klub sepakbola PSMS Medan.
Jalan Pelajar saat itu merupakan pusat perdagangan durian di kota Medan (mirip pasar induk khusus buah durian).
Durian yang berasal dari berbagai wilayah Sumatera Utara seperti durian Sidikalang, durian Pahae, durian Sibolga, durian Pardomuan, durian Nias.
Bahkan, dari luar provinsi seperti durian Kutacane dan durian Padang turut diperdagangkan dengan jumlah bertruk-truk setiap harinya.
Karena bongkar muat durian merupakan pekerjaan berat dan dilakukan malam hari, hampir seluruh pedagang durian saat itu adalah laki-laki.
Salah satu pedagang durian di Jalan Pelajar yang cukup maju saat itu adalah Bang Ucok Tanjung. Tidak hanya dijual di Jl. Pelajar, Bang Ucok mulai mengecer durian di pinggir jalan di berbagai penjuru kota Medan.
Bang Ucok mempercayakan lapak-lapak pinggir jalan ini ke para anggotanya yang sebagian masih berhubungan kerabat atau keluarga.
Beberapa diantaranya adalah Ucok Godang (yang merintis di Jl. Iskandar Muda, kemudian pindah ke Jl. Wahid Hasyim), Ucok Singlet (yang merintis di Jl. Letda Sujono, Tembung), hingga Ucok Mini (yang mengecer di daerah Simalingkar).
Bang Ucok Tanjung, Ucok Godang (Zainal Abidin), dan Ucok Singlet (Johan Hasibuan) ini merupakan jaringan pedagang durian Medan yang masih memiliki hubungan kekeluargaan.