News - Pemerintah Kota (Pekmo) Bukittinggi berkomitmen tuntaskan polemik pengerjaan drainase sepanjang 1.080 kilometer di Bukittinggi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bukittinggi, Martias Wanto menuturkan, pengerjaan drainase akan dimulai menjelang tanggal 15 Mei 2022.
"Besok penananda tangan Gunning dan tentunya sudah lengkap persyaratan rekanan memulai pekerjaanya," tuturnya kepada , Rabu 11 Mei 2022.
Baca Juga: Proyek Drainase di Bukittinggi Makan Korban, Perempuan Ini Terperosok dan HP Ikut Raib
Proyek dengan anggaran Rp12,9 miliar itu, sebelumnya sempat mangkrak dari bulan Desember 2021 lalu karena kontraktor sebelumnya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan batas waktu yang ditentukan.
Imbasnya, proyek tersebut sempat mengganggu aktivitas warga Bukittinggi. Bahkan tah sedikit yang menjadi korban kecelakaan di galian proyek itu.
Martias Wanto mengaku, pengerjaan proyek tersebut sebenarnya telah dapat dilaksanakan sebelum bulan Ramadan.
Baca Juga: Banjir di Bukittinggi, Air Tak Tertampung Drainase dan Masuk Pemukiman Warga
Namun dengan berbagai pertimbangan, pengerjaan proyek tersebut akhirnya diundur hingga menjelang Kota Bukittinggi kembali kondusif pascalibur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Ditargetkan, proyek tersebut akan selesai dikerjakan dalam empat bulan kedepan. Mengingat jalan tersevut adalah salah satu pusat perekonomian di Kota Bukittinggi.
"Pengerjaannya akan dilakukan dengan masa pengerjaan selama 120 hari kalender," ujarnya. (*)