bdadinfo.com

Strategi News Dalam Mengatasi Manajemen SDM - News

Karyawan Haluan

 

Penulis : Nabil Ahza
(Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Andalas)

 

HARIAN HALUAN - News, satu dari sembilan koran tertua di Indonesia yang lahir pasca kemerdekaan RI. Suratkabar ini terbit pertama kali di Bukittinggi tahun 1948, ketika kota tersebut mempunyai posisi sangat penting selama perjuangan semasa Perang Kemerdekaan (1945-1949). Pendirinya, H Kasoema (alm) dkk.

Nama Haluan, kala itu, identik dengan surat kabar. Tercatat nama-nama jurnalis terkenal yang ikut mengawalinya ketika itu, antara lain; H. Kasoema, Rivai Marlaut, Chairul Harun, M. Joesfik Helmy, Sjafri Segeh, Anas Lubuk, A. Pasni Sata, Rusli Marzuki Saria, Basri Segeh, R. Datuk Tuo dan sebagainya. Generasi berikutnya muncul generasi Darman Moenir, Masri Marjan, Beny Aziz, Nasrul Djalal dan sebagainya.

Pada dasarnya Sumber daya manusia yang berkualitas sangatlah diperlukan oleh setiap perusahaan. Karena semakin berkembang perusahaan dan banyaknya sumber daya manusia yang dimilikinya, maka akan membutuhkan usaha lebih untuk mengaturnya. oleh karena itu, diperlukan manajemen SDM di perusahaan seperti haluan yang bisa menjaga keseimbangan dan memanfaatkannya secara baik untuk menunjang produktivitas dari Haluan.

Baca Juga: Dominasi Konten Satire Bintang Emon Bikin Warganet Ngeri-ngeri Sedap

Setelah penulis melakukan wawancara secara daring dengan Revdi Iwan Syahputra yang berposisi sebagai Wartawan Utama Haluan dan sekaligus Pemimpin Redaksi Haluan. Penulis mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia di Haluan. Melalui wawancara tersebut penulis dapat mengetahui bagaimana cara haluan secara terperinci melakukan pengelolaan sumber daya manusia. berikut ulasanya.

Rekrutmen karyawan Sebagai badan usaha, tentunya menggunakan kaidah- kaidah manajerial pun dilakukan manajemen Haluan.

“Permasalahan rekrutmen karyawan Haluan dilaksanakan pada bidang HRD atau SDM”ujar Revdi iwan syahputra. Bidang ini dikepalai oleh seorang manajer HRD/SDM. Tentunya, persyaratannya pun sesuai dengan jenis pekerjaan yang dibutuhkan. Soalan lainnya, standar bawah untuk karyawan Reporter di patok harus Sarjana (S1). Begitu juga halnya untuk bidang usaha, baik untuk keuangan, iklan, umum maupun bagian sirkulasi atau pemasaran.

Saat akan melakukan perekrutan, biasanya ini di dahului dengan rapat pimpinan yang terdiri dari Pimpinan Umum (PU), Pemimpin Redaksi (Pemred). Pemimpin Perusahaan (PP) dan manajer SDM. Jika sudah disepakati soal kebutuhan, maka baru diumumkan. Dan, ini yang bertanggung jawab bidang SDM. Penilaian kinerja karyawan Perusahaan Penilaian ini dilakukan oleh bagian HRD/SDM.

Baca Juga: Dijuluki Tarzan Indonesia, Berikut Profil dan Biodata Andrew Kalaweit Anak Blasteran Perancis dan Dayak

Pedomannya tentu ada. Bagi, bidang usaha terkait omzet iklan dan pemasaran koran, penilaiannya jelas. Yakni, target yang sudah ditetapkan tiap bulannya. Jika tak tercapai, maka penilaiannya keluar dari HRD/SDM atas masukan pimpinan divisi masing masing. Dan, ini berpengaruh pada kesejahteraan mereka ataupun bonus.

Tujuan penilaian kinerja karyawan dibagi menjadi dua jenis, yakni tujuan penilaian kinerja secara umum dan tujuan penilaian kinerja secara khusus dengan penjelasan sebagai berikut Penilaian kinerja umum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat