bdadinfo.com

Demi Kesejahteraan Guru, Menteri Nadiem Sebut Honorer Diprioritaskan jadi ASN - News

Mendikbud ristek, Nadiem Anwar Makarim saat memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 di Kompleks Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Senayan, Jakarta pada Jumat (25/11) (SM/Dok)

- Pada peringatan Hari Guru Nasional 2022, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengucapkan rasa terima kasih ke pada semua guru di Indonesia.

Pada momentum Hari Guru Nasional ini, Nadiem menuturkan apresiasinya ke pada semua guru dan pihak terkait yang sudah mau berinovasi serta menciptakan perubahan selama 3 tahun terakhir untuk masa depan pendidikan, terkhusus lewat Merdeka Belajar.

Hal ini disampaikannya dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 di Kompleks Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Jumat 25 November 2022.

Baca Juga: Sosok Guru Perempuan Indonesia, Kini Namanya Menjadi Jalan di Jakarta

"Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi," ucap Nadiem pada tayangan Live di YouTube Kemendikbudristek.

Menurutnya tidak ada perubahan yang membuat siapapun nyaman, jika masih nyaman artinya belum berubah.

"Ketangguhan ini didorong karena kemauan kita untuk berubah dan meninggalkan kebiasaan lama yang sudah tidak sesuai dengan tantangan serta kebutuhan zaman. Ini didorong semangat menciptakan perubahan dan kebaruan," kata Nadiem.

Untuk mewujudkan kesejahteraan guru, pihak Kemendikbudristek akan memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) Guru.

"Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua dari kita harus bergotong royong agar target kita, yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK, dapat segera terwujud," ucap Nadiem.

Nadiem juga turut menghaturkan terima kasih kepada semua guru dari masing-masing daerah di Indonesia yang mau saling belajar dan saling menginspirasi .

"Dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain," ujarnya

Guru yang terkoneksi mencakup semua wilayah di Indonesia.

"Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa," kata Nadiem.(*)

Ikuti berita-berita hiburan terupdate dan menarik lainnya di Hops.ID member of Haluan Media Group

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat