bdadinfo.com

Brian Putra Bastara Sebar Virus Kewirausahaan ke Santri Madrasatul ‘Ulum Padang Pariaman - News

Brian Putra Bastara, pada Rabu 7 Desember 2022 melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Madrasatul ‘Ulum, Kabupaten Padang Pariaman (IST)

 

- Brian Putra Bastara, pada Rabu 7 Desember 2022 melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Madrasatul ‘Ulum, Kabupaten Padang Pariaman. Kedatangan Ketua Umum Hipmi Sumatera Barat tersebut adalah untuk menyebar ‘virus kewirausahaan’ ke pondok pesantren melalui program Pesantrenpreneur dari pemerintah yang disambut oleh Hipmi Sumbar.

Kedatangan pengusaha muda tersebut disambut hangat, diiringi lantunan salawat oleh pimpinan ponpes, Buya Haji Ahmad Yusuf Tuanku Sidi, serta pengajar dan santri Pondok Pesantren Madrasatul ‘Ulum. Setelah disambut di depan pesantren, kemudian Brian diajak masuk ke dalam masjid oleh Buya Ahmad Yusuf. Kata sambutan dituturkan oleh Buya Ahmad Yusuf kepada Ketua Umum Hipmi Sumatera Barat.

Bak gayung bersambut, setelah sambutan dari Buya Ahmad Yusuf, Brian memulai pidatonya. Dalam pidato tersebut, pria 30 tahun itu mengharapkan dengan karakter santri dan jiwa kewirausahaan, para santri bisa menjadi pengusaha yang berintegritas.

Baca Juga: Sumbar Tuan Rumah WIES 2023, Brian Putra Bastara: Jadikan Ajang Promosi Sumatera Barat

“Adik-adik kalau disini menimba ilmu kewirausahaan, dibekali pondasi ilmu agama yang kuat, lalu juga dibekali dengan karakter-karakter santri yang integritasnya tinggi yang memiliki kejujuran, amanah dan mandiri. Insya Allah santri-santri banyak yang bisa menjadi pengusaha sukses ke depannya,” tukasnya.

Selain itu, Brian mengharapkan pesantren bisa menjadi penggerak roda perekonomian di tengah masyarakat. “Sebagai institusi yang berasal dari masyarakat, keberadaan pesantren, selain memberikan pendidikan keislaman, pesantren menjadi institusi yang dapat memberdayakan ekonomi di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Kemudian, pengusaha berdarah Minang itu mengatakan, saat ini juga ada program yang namanya pesantrenpreneur dari pemerintah yang berupaya membangun kemandirian ekonomi pesantren dan sebagai penggerak ekonomi di sekitar lingkungan pesantren.

Lebih jauh, pengusaha muda tersebut berharap gerakan ini menjadi penguat ekonomi syari’ah di Indonesia.

“Ini menjadi langkah awal kita membangun kemandirian ekonomi di pesantren, serta menjadi embrio untuk memperkuat ekonomi syari’ah di Indonesia,” tambahnya.

Sebagai Ketua Umum Hipmi Sumbar, Brian mengatakan di hadapan para santri dan pengajar bahwasanya Hipmi siap untuk hadir untuk kemandirian dan kewirausahaan di pesantren “Kami dari Hipmi Sumatera Barat akan selalu siap hadir untuk memberikan pelatihan, memberikan pendampingan untuk para santri dalam berwirausaha sekaligus juga untuk kemandirian pesantren,” ujarnya lagi.

Dalam tatapan antusias para santri, gayung bersambut, Buya Haji Ahmad Yusuf Tuanku Sidi mengomentari apa yang disampaikan oleh Brian. “Bagi alumni, nan alah lapeh dari pondok, tamasuak utamo usaho. Sababnyo, bak kato urang awak, iduik tanpa bausaho, sio-sio. baitu zahirnyo, rasaki tetap Allah nan menentukan (bagi alumni yang sudah tamat dari pondok, termasuk utama punya usaha. Sebab, hidup tanpa berusaha itu sia-sia. Begitu zahirnya, rezeki tetap Allah yang menentukan),” ujar ulama karismatik tersebut mengakhiri. (*)

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat