bdadinfo.com

Kronologis Penyekapan Wali Kota Blitar, Total Kerugian Mencapai Rp400 juta - News

Penyekapan rumah Wali Kota Blitar kerugian capai ratusan juta (Foto: Polres Blitar Kota)

- Kasus penyekap dengan modus perampokan dialami Wali Kota Blitar, sebanyak 4-5 orang masuk ke rumah sekira pukul 3-4 pagi Senin (12/11/2022).

Di dalam rumah perampok yang diketahui masuk melalui samping rumah, berhasil melakukan penyekapan Wali Kota Blitar dan istri dan meminta kepada korban menunjukkan tempat penyimpanan harta berharga.

"Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar," Ungkap Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono Senin (12/11/2022).

Baca Juga: 13 WNI Korban Penyekapan Tiba di PekanbaruBaca Juga: Kemlu: 129 WNI Telah Diselamatkan dari Penyekapan di Kamboja, 12 Diantaranya Akan Dipulangkan ke Tanah Air

Dalam peristiwa penyekapan tersebut, pelaku diduga merupakan pemain profesional, karena beberapa kamera pengintai di rusak pelaku saat menjalankan aksinya.

Tak hanya Wali Kota Blitar dan keluarga, perampok juga menyekap Satpol PP yang tengah berjaga di rumah. Penjaga ini menjadi target pertama sebelum masuk ke dalam rumah.

Kerugian penyekapan Wali Kota Blitar capai ratusan juta

Akibat peristiwa dan perampok yang leluasa mengamankan rumah Wali Kota Blitar karena semua telah di sekap, perampok berhasil membawa kabur beberapa harta berharga.

Uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar berhasil di bawa kabur pelaku. Kerugian sendiri ditaksir mencapai Rp400 juta.

Kapolres mengatakan, kondisi Wali Kota Blitar dan istri saat ini masih trauma dengan kejadian itu. Namun, tidak ada luka serius di tubuh mereka. Hanya luka sedikit saat penyekapan itu terjadi.

Selain itu, kondisi tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang juga sempat disekap saat ini juga baik. Mereka juga sudah dimintai keterangan terkait dengan kejadian pencurian disertai dengan kekerasan itu.

"Kami sampaikan Bapak Wali Kota Blitar dan Ibu baik-baik saja. Tidak ada yang terluka, hanya di sekapan nya itu," ujar dia.

Sementara itu, untuk memudahkan proses penyelidikan di rumah dinas Wali Kota Blitar dipasang garis polisi. Mereka yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam area rumah dinas.

"Kami mohon doanya mudah-mudahan dapat cepat terungkap, sehingga para pelaku bisa segera kami amankan," ujar Kapolres.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat