bdadinfo.com

Awas Pileg Tertutup Itu Cuma Tujuan Antara, Target Utamanya Pilpres Dipilih MPR, Begini Analisisnya - News

Awas Pileg tertutup itu cuma tujuan antara saja, target utamanya Pilpres Tertutup, nasib capres jadi begini  (KPU)

- PDIP sangat bersemangat ikut mendorong pileg tertutup. Kenapa PDIP begitu ngotot Pileg tertutup atau dengan sistem proporsional tertutup.

Analisis pengamat politik, Pileg tertutup ini hanyalah tujuan antara saja. Jadi ada tujuan utamanya yaitu Pilpres tertutup. Maksudnya capres dipilih bukan lagi oleh rakyat tapi melalui MPR. Yuk simak selengkapnya.

Pengamat politik Tony Rosyid mengatakan banyak pihak yang heran kenapa alasan PDIP ngotot Pileg tertutup. 

Baca Juga: Gus Yahya Kritik Pemilu Proporsional Tertutup tapi Ogah Menghakimi, Lho Kok Gitu

Baca Juga: Bikin Syok! Norma Risma Bongkar Chat Mesum Suami dan Ibu Kandungnya, Begini Isinya

Kalau alasan ke publik, Tony meyakini akan selalu normatif, rasional dan ideal. Meminimalisir money politics, katanya.

Tony heran banget dengan logika berpikir itu. Bukankah money politics itu pelanggaran hukum? Ada pidananya? Mengapa sistemnya yang diubah, bukan penegakan hukumnya yang ditegakkan sebagai upaya pencegahan?

Apakah ketika hukum tidak berhasil mengawal sebuah sistem, lalu sistemnya yang diubah? Sampai kapan cara berpikir seperti ini terus menjadi solusi? Apakah negara sudah terlalu apatis terhadap penegakan hukum? Apakah hukum sudah tidak bisa lagi mengontrol pelanggaran pemilu, kata Tony.

Baca Juga: Pemilu Sistem Tertutup Digaungkan, Rocky Gerung: Oligarkinya yang Dihilangkan

"Ketika security tak lagi bisa mengamankan rumahmu, jangan pindah rumah. Tapi, ganti security-nya. Itu cara berpikir yang bener. Masalahnya ada di security, bukan di lokasi rumahmu. Paham?" jelas Tony.

Lalu, apa kepentingan PDIP mendorong Pileg tertutup, dan mengapa 8 partai lainnya kekeuh menolaknya

"Ini soal elektabilitas. Cermati berbagai survei. Elektabilitas PDIP paling stabil. Mengapa? Karena semua kader PDIP, baik di DPRD maupun DPR, lebih dominan identitas partainya. Kader PDIP tidak menonjolkan identitas personalnya. Ketika ada survei partai, maka elektabilitasnya stabil," kata Tony.

Baca Juga: Sistem Proporsional Tertutup, Siapa Diuntungkan? Ini Kata Rocky Gerung

Sementara di partai lain, faktor siapa caleg yang maju akan sangat mempengaruhi elektabilitas partai tersebut. Karena itu, partai-partai ini butuh person. Butuh ketokohan yang bisa dijual. Butuh sosok yang bisa meraup suara untuk partainya. Butuh caleg yang bisa menghasilkan kursi di DPR maupun DPRD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat