bdadinfo.com

Viral di Twitter Seorang Anak Anggota DPRD Tendang Kaki Tukang Parkir, Korban Enggan Damai - News

Tangkapan layar video twitter.com/Daeng_Info




- Viral di Twitter sebuah video seorang anak anggota DPRD menendang tukang parkir sampai sempoyongan pada 30 Januari 2023.

Dalam sebuah tayangan kamera tersembunyi, seorang tukang parkir yang diketahui bernama Suwardi, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Aan Saputra Wijaya yang ternyata adalah seorang anak anggota Wakil Ketua Komisi I DPRD Wajo, Zainuddin Ambo Saro.

Suwardi tiba-tiba ditendang oleh anak anggota DPRD Aan Saputra Wijaya saat sibuk memindahkan sebuah mobil hitam yang sedang parkir di bahu jalan.

Video tersebut menjadi viral di sosial media seperti Twitter dan Instagram serta mendapat kecaman dari netizen atas ulah yang dilakukan oleh Aan.

Tak hanya itu, Suwardi juga mendapat satu pukulan hingga dirinya merasa tak berdaya di depan toko swalayan MR DIY.

Baca Juga: Petugas Sanitarian Puskesmas Lumpo Pesisir Selatan Lakukan Pengambilan Sampel Air PDAM

Menurut kronologi yang berhasil dikutip News dari akun Instagram wajoupdate hingga viral, Suwardi sempat menyarankan pada Aan agar lebih maju saat parkir mobil karena dianggap menghalangi jalan.

"Saya suruh maju, biar tidak menghalangi kendaraan yang ingin keluar," ucap Suwardi sebagaimana dikutip .

Aan pada saat itu ingin parkir di bahu jalan lantaran hendak ke sebuah tempat pesta. Suwardi sudah memberi arahan untuk parkir lebih maju.

Namun Aan enggan menuruti perkatan Suwardi untuk memajukan mobilnya saat parkir dengan beralasan bahwa istrinya sedang hamil, sehingga tidak memungkinkan bagi dia untuk parkir lebih jauh.

Lebih lanjut, Suwardi yang saat itu sedang memindahkan mobil lainnya tiba-tiba didatangi Aan yang secara spontan menendang Suwardi lalu memukulnya hingga terhuyung sesaat.

Baca Juga: DPM PTSP dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Targetkan Investasi Rp47 Miliar Tahun Ini

Tidak terima diperlakukan seperti itu, Suwardi sebagai korban langsung menyereti kajadian yang dialami kepada pihak berwajib. Ia sempat melakukan visum di sebuah Rumah Sakit Citra Medika, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.

Tak lama setelah kejadian tersebut, Aan Saputra Wijaya langsung membuat sebuah video klarifikasi perihal perilakunya yang menendang korban.

Aan menjelaskan sebuah alasan mengapa dirinya nekat menghajar korban. Sejak awal dia meminta izin kepada Suwardi untuk parkir di bahu jalan swalayan toko MR DIY.

"Namun si juru parkir melontarkan bahasa Bugis yang menurut saya merupakan bahasa kasar dan dibuat malu dalam tradisi Bugis. Karena seperti menjatuhkan martabat seorang lelaki," kata Aan dalam sebuah video klarifikasinya.

Terkait laporan Suwardi ke pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut, Aan ikhlas menerima dan akan segera menemui tukang parkir untuk meminta maaf.

Akibat peristiwa itu, dirinya juga siap mengikuti proses hukum yang berlaku. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat