bdadinfo.com

Distribusi LPG 3 Kg Dinilai Tak Adil, DPR RI Semprot Kinerja Pertamina: Tertibkan Agen - News

Ilustrasi pendistribusian LPG 3 kg yang masih punya banyak kendala. (pertamina.com)

– Polemik penyaluran gas LPG 3 kg tak kunjung usai, pasalnya terkait pendistribusiannya, LPG bersubsidi ini masih punya banyak PR yang harus diselesaikan.

Menurut anggota DPR beberapa kendala yang perlu dituntaskan antara lain adalah persoalan ketidakadilan proses pendistribusian yang pada mulanya adalah program konversi dari minyak tanah ke energi gas.

Permasalahan tersebut kemudian mendesak Pertamina Patra Niaga, sebagai pengelola distribusi LPG, untuk dapat bertindak tegas dalam menciptakan distribusi yang lebih adil dan agar Pertamina dapat menjaga kebutuhan masyarakat akan LPG dapat terpenuhi.

Baca Juga: Tak Hanya 123 WNI, Tim KBRI Ankara Juga Evakuasi WN Malaysia dan Myanmar Korban Gempa Turki

Baca Juga: 3 Upaya Kemenkes Antisipasi Gagal Ginjal Akut Pasca Kembali Memakan Korban 1 Bayi di Jakarta

Misalnya, dengan melakukan pembatasan Loading Order (LO) atau Delivery Order (DO) terhadap masing-masing agen, utamanya agen yang terindikasi menguasai penyaluran distribusi Elpiji bersubsidi tersebut.

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengungkap bentuk ketidakadilan tersebut adalah dengan adanya segelintir orang yang menguasai kepemilikan agen LPG.

"Saya usulkan, ini para agen-agen yang sudah lama, punya DO/LO nya sangat banyak, ini pangkas saja. Sehingga distribusi nya merata. Kalau distribusi nya merata, ini akan terjadi kompetisi yang diinginkan oleh pemerintah dan Pertamina ini bisa dijalankan dengan baik," ujar Politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga: Nama Roy Marten Tercatut dalam Perusahaan Tambang Bermasalah di Jambi, Begini Kronologi Kasusnya

Baca Juga: Rekomendasi 8 Bahan Dasar Makanan Anti Aging yang Baik Dikonsumsi Agar Terlihat Sehat dan Awet Muda

Sehingga, secara distribusi, barang subsidi tersebut hanya dikuasai sekelompok orang.

"Sehingga, tidak ada competitiveness di dalam penyaluran elpiji tiga kilogram yang notabenenya adalah subsidi. Ini kan barang milik negara yang diawasi dan tentu semestinya barang yang memang ini disubsidi dan diawasi. Selain tepat sasaran, kemudian terdistribusi dengan baik, juga harus melalui sebuah mekanisme yang kompetitif," kata Herman usai Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Panja Distribusi Elpiji ke PT Pertamina Patra Niaga Tanjung Sekong, Cilegon, Banten, dikutip pada 8 Februari 2023.

Menurutnya, distribusi LPG bersubsidi perlu dilakukan dengan lebih kompetitif di tingkat agen.

Baca Juga: Taylor Swift-Harry Styles CLBK? Terlihat Berpelukan di Grammy Awards hingga Bikin Fans Baper

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat