bdadinfo.com

Sejarah Kota Kahramanmaras, Episentrum Gempa Turki, Lokasi WNI Ditemukan Tewas - News

Kota Kahramanmaras sebelum gempa bumi Turki  (britannica.com)

- Berita duka cita akibat gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah ikut dirasakan Indonesia setelah KBRI Ankara menginformasikan ada satu WNI yang jadi korban meninggal dunia.

Almarhumah Ibu Nia Marlinda adalah WNI yang tinggal di Kahramanmaras. Ibu Nia dan anaknya Berkay Azka Calisir, hasil pernikahan dengan WN Turki, menjadi korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi dua hari lalu.

KBRI Ankara juga menyebutkan kalau Almh. Ibu Nia akan dimakamkan hari ini, Rabu, 8 Februari 2023, di Kahramanmaras bersama keluarga yang ikut menjadi korban gempa bumi Turki dan Suriah. Pihak keluarga di Indonesia pun sudah dihubungi terkait hal ini.

Kahramanmaras adalah salah satu yang dampaknya sangat parah karena kota ini menjadi episentrum dari gempa bumi berkekuatan 7, 8 skala richter yang mengguncang Turki dan Suriah.

Baca Juga: Apakah Poco F4 5G dan F4 GT Sering Bermasalah, Ikuti 8 Tips Ini HP Xiaomi Kamu Makin Ngebut

Sebanyak 123 orang WNI sudah berhasil dievakuasi oleh KBRI Ankara dari lima daerah paling terdampak gempa bumi Turki dan Suriah.

Kelima daerah ini, yaitu Kahramanmaras, Gaziantep, Malatya, Diyarbakir, dan Hatay.

Dikutip dari Twitter KBRI Ankara @IndonesianAnkara, masih ada 2 WNI yang tinggal di Diyarbakir yang belum bisa dihubungi dan dipastikan keberadaannya.

Tim Evakuasi yang dipimpin oleh Kombes Budi Wardiman masih melakukan pengecekan di Diyarbakir dan sekaligus mengevakuasi 20 WNI yang ada di kota itu dan Malatya.

Dikutip dari britannica.com, Kahramanmaras dahulu merupakan ibukota dari Kekaisaran Het Hittite Empire).

Baca Juga: Api Hanguskan Satu Rumah Petani di Solok Selatan! 2 Unit Mobil Damkar Diterjunkan, Ini Identitas Pemilik

Kota Kahramanmaras pernah beberapa kali hancur di masa peperangan antara Arab, Byzantine (Romawi Timur), dan Armenia.

Kekhalifahan Umayyah membangun kembali kota Kahramanmaras pada abad ke-7 dan fortifikasi kota terus dilakukan pada abad selanjutnya.

Tentara 'Crusaders' pernah menduduki kota Kahramanmaras pada tahun 1097 sebelum menjadi milik Kesultanan Seljuk Raya (Seljuq Turks) pada abad ke-12.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat