bdadinfo.com

Menlu Retno Marsudi Instruksikan Perintah Penting pada Dubes RI di Turki: Ada Dua Tugas Utama - News

Menteri Luar Negeri memberi instruksi kepada Duta Besar Indonesia untuk Turki lakukan ini (kemlu.go.id)

- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memerintahkan Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal untuk berkantor sementara di Adana.

Hal ini karena kota Adana adalah salah satu kota yang terdampak gempa bumi di Turki. Perintah tersebut disampaikan Menlu Retno melalui saluran telepon pada Jumat (10/2/2023), dan Dubes Iqbal berkantor di Adana mulai Sabtu waktu setempat.

“Ada dua tugas utama di Adana, pertama untuk mengoordinasikan rencana kedatangan empat pesawat kemanusiaan dari pemerintah Indonesia yang akan membawa tim kemanusiaan dan bantuan logistik, kedua untuk melanjutkan upaya perlindungan bagi WNI yang masih berada di wilayah terdampak gempa, baik bantuan logistik maupun permintaan baru untuk evakuasi,” kata Dubes Iqbal.

Baca Juga: Ups! Shin Tae Yong Bongkar Kelemahan Timnas Indonesia U-20

Baca Juga: Park Hang Seo Beberkan Kebenaran Hubungan Antara Dirinya dengan Shin Tae Yong yang Kerap Diberitakan Tak Akur

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mengirimkan misi kemanusiaan untuk membantu penanganan pascagempa bumi di Turki, mendapat kepercayaan dari Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) untuk menjalankan misi di Kota Antakya, Provinsi Hatay.

Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, melalui keterangan tertulis Kedutaan Besar RI Ankara.

“Ini sebuah kepercayaan. Atas arahan Menlu RI di hari pertama gempa, Tim KBRI Ankara sudah berada di empat daerah paling terdampak di hari kedua gempa, sebelum ada satu pun perwakilan asing yang ke daerah-daerah tersebut,” kata Dubes Iqbal. 

Baca Juga: Simak Kecanggihan Sistem Pengembangan Air Minum Berkualitas Harga Terjangkau yang Dibangun PUPR di Sumbar

Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Hotman Paris: Gue Pusing, Nalar Hukumnya Di mana Ini?

Selain mengevakuasi WNI, ternyata tim kemanusiaan Indonesia juga memiliki peran penting lainnya.

“Selain mengevakuasi WNI, kami juga membuat penilaian di lapangan untuk mengidentifikasi daerah yang paling terdampak dan akan menjadi target Misi Kemanusiaan Indonesia,” tutur Dubes Iqbal.

Antakya adalah kota tua dan paling padat penduduknya di wilayah Tenggara Turki. Kota bersejarah yang memiliki penduduk sekitar 1,6 juta jiwa sebelum gempa itu mengalami kerusakan paling parah.

Baca Juga: Turun Harga! Ini Daftar Harga Terbaru Februari 2023, Cek Seri HP iPhone Incaranmu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat