bdadinfo.com

Lantunkan Allahu Akbar Setelah Berhasil Mengalahkan Manchester City di Perempat Final, Ternyata Rudiger Pernah Dituding Sebagai ISIS - News

Allāhu Akbar! Teriakan Pesepakbola Real Madrid  Atas Gol Kemenangannya, Media Jerman Beri Tanggapan Negatif. (Gorajuara/ Instagram/ @toniruediger)

- Real Madrid boleh saja bersuka cita, setelah harus susah payah mengalahkan Manchester City, yang merupakan Juara bertahan Liga Champions Eropa Musim 2022 - 23 lalu.

Bermain di kandang The Citizens (Julukan Klub Manchester City), tentu saja Los Rojiblancos tidak ingin mengulang kesalahan yang sama pada musim lalu, dengan berakhir kekalahan.

Tetapi pasukan Carlo Ancelotti, beruntung memiliki Kiper asal Ukraina, Andriy Lunin yang mampu mempertahankan keadaan hingga babak normal berakhir, dan bisa menepis 2 pemain Manchester City dalam adu Penalti.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Hidup dengan Menjaga Kesehatan Jantung melalui Olahraga Kardio, Ini Tips dan Penjelasannya!

Ya, Bernardo Silva dan Mateo Kovacic, yang merupakan pemain utama Manchester City, tidak mampu menjalankan eksekusi dengan baik, karena sudah ditepis oleh Lunin.

Berkat kemenangan Real Madrid atas Manchester City dengan skor adu penalti 4 - 3, dan meraih imbang dengan skor 4 - 4 pada waktu normal, membuat Real Madrid berhak melangkah ke Semifinal.

Namun, dibalik kemenangan bagi klub yang sudah menjuarai kompetisi tertinggi di Eropa sebanyak 14 kali, ada satu pemain yang menjadi sorotan publik dan juga di Media Sosial.

Baca Juga: Dikenal Memiliki Panorama Indah, Jalan Pansela Terbentang Menyisir 5 Provinsi di Pulau Jawa, Apa Saja?

Namannya adalah Antonio Rudiger, yang berposisi sebagai Bek Tengah dari Jerman, sebagai pemain yang melakukan selebrasi tanpa henti, saat pertandingan telah berakhir.

Kalimat yang dilantunkannya pun membuat netizen kaget yaitu, "Allahu Akbar", ucapan seperti ini biasannya hanya dilantunkan oleh pemeluk Agama Islam saja, dan Rudiger merupakan salah satunnya.

Rudiger melantukan tersebut, setelah menjadi penentu kemenangan dalam adu penalti menghadapi Kiper Manchester City asal Brazil, Ederson sebagai penendang kelimat.

Baca Juga: Siapa Meli Joker Selebgram Indonesia yang Nekat Bunuh Diri saat Live Instagram, Bikin Geger Netizen!

Bek kelahiran Berlin, bisa menyelesaikan tugas dengan baik sebagai penentu kemenangan adu Penalti lawan Manchester City, yang membuat Real Madrid melaju ke Semifinal untuk menghadapi Bayern Munich.

Sontak, selebrasi yang diucapkan oleh Rudiger, ternyata sempat menjadi kontroversial dalam beberapa bulan yang lalu, saat memposting pose satu jari di Akun Medsos dalam memberi hormat kepada ISIS pada tanggal 11 Maret 2024 lalu.

Tentu saja, postingan tersebut mendapat komentar dari Kementerian Dalam Negeri Jerman, terkait insiden tersebut kepada mantan pemain Chelsea, sebagai bentuk sikap tauhid atau penegasan terhadap Allah SWT.

Baca Juga: JTTS Jadi Primadona Warga Sumatera Selama Musim Mudik, 7 Ruas Ini Paling Padat: Alami Peningkatan Volume Kendaraan Fantastis hingga Ratusan Persen

Menurutnya, apa yang dilakukan Rudiger harus dipahami sebagai pengakuan iman, dan karena itu dapat dikategorikan sebagai tindakan yang tidak menimbulkan masalah dalam hal keselamatan publik.

Ya, ungkapan Allahu Akbar memang bisa menjadi "Bukti", betapa kuatnya iman seseorang dan keyakinan tidak hanya terhadap ajaran Islam, dan Nabi Muhammad SAW, tetapi kepada Allah SWT.

Sebelum kemenangan penting atas Manchester City, rupannya pertarungan di lapangan antara Rudiger, dengan bomber sensasional asal Norwegia, Erling Haaland menjadi sorotan.

Antonio Rüdiger, sempat menyatakan bahwa pertemuan dengan Erling Haaland, dalam perempat final Liga Champions merupakan hal pribadi, karena Madrid ingin membalas dendam atas kekalahan pada musim lalu.

Baca Juga: Dulu Sebuah Negara Merdeka! Sekarang Provinsi Baru Sumatera Timur Siap Naik Tahta Kembali Meninggalkan Singgasana Sumatera Utara Menuju Abad Kejayaan

Rudiger pernah mengawal permainan Haaland dengan baik, pada leg pertama semifinal musim 2022 - 23, yang berakhir dengan skor 1-1, namun pada leg kedua, Manchester City menghancurkan Madrid dengan skor 4-0.

"Tahun lalu kami bertugas dalam membungkam Haaland. Kali ini adalah menjinakkan pemain berbahaya seperti Foden, De Bruyne, dan Haaland. Ini menjadi duel pribadi sebagai bek, melawan striker seperti Haaland," ungkap Rudiger, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Selasa 9, April 2024.

Kini, Rudiger mampu menjawab keraguan yang sempat membekas dirinnya pada musim lalu, hingga Perempat Final leg 2 yang dimainkan pada Rabu, 17 April malam kemarin.

Kemenangan atas Real Madrid di Etihad Stadium, dapat dibalaskan mengingat Real Madrid datang pada musim lalu sebagai Juara bertahan, tetapi berakhir dengan kekalahan telak 0 - 4.

Real Madrid akan menghadapi Bayern Munich pada leg 1 di Allianz Stadium, Munich pada 30 April mendatang, Bayern juga berhasil singkirkan klub Inggris lainnya, Arsenal dengan agregat 3 - 2.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat