- Manchester City sukses mengalahkan Arsenal dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Kemenangan atas West Ham dengan skor 3-1 sudah cukup mengantarkan City meraih gelar keempat secara beruntun.
Tim asuhan Pep Guardiola tersebut unggul 91 poin atau berselisih 2 poin dari Arsenal di posisi 2.
Tidak cukup sampai di situ saja, Guardiola menambah kesuksesannya dengan sebuah penghargaan bergengsi.
Dilansir dari ESPN, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu sukses meraih gelar Premier League Manager of the Year atau manajer terbaik.
Ia sukses menyingkirkan kandidat lainnya seperti Mikel Arteta (Arsenal), Unai Emery (Aston Villa), Jurgen Klopp (Liverpool), hingga Andoni Iraola (Bournemouth).
Ia mengaku bahwa lawan-lawannya juga sangat luar biasa, terutama Mikel Arteta.
''Saya ingin membaginya, terutama dengan Mikel yang bekerja sangat luar biasa hingga pertandingan terakhir, sehingga kami bisa mencapai batas,'' ujar Guardiola.
Dirinya mengaku akan berusaha untuk mempertahankan gelar tersebut serta gelar Liga Inggris yang diperoleh Manchester City pada musim depan.
''Memenangkan 4 gelar berturut-turut menjadi kebanggaan terbesar dalam karir saya. Ini adalah liga paling keras di dunia dan lawan-lawan kami telah memberikan penampilan yang luar biasa,'' lanjutnya.
Sejak bergabung dengan Manchester City pada 2016, ia berhasil meraih penghargaan manajer terbaik sebanyak 4 kali.