bdadinfo.com

Viral Momen Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Hebat Sebabkan 1 Penumpang Meninggal Dunia dan Banyak Luka-Luka - News

Momen turbulensi hebat pesawat Singapore Airlines. (X/@BanditOn Your6)

- Penerbangan Singapore Airlines dari London ke Singapura mengalami tubulensi hebat hingga turut menyebabkan korban jiwa pada Selasa, 21 Mei 2024. 

Nahas, turbulensi hebat itu memporak-porandakan pesawat hingga mengakibatkan 1 orang penumpang meninggal dunia dan beberapa penumpang juga awak pesawat luka-luka.

Dikarenakan turbulensi parah itu akhirnya maskapai dialihkan ke Bangkok padahal seharusnya pesawat terbang dari London ke Singapura.

Baca Juga: Merdekanya Kaltim! Jokowi Undur Diri, Konstruksi Pembangunan Kawasan Termegah dan Baru, Akhirnya Jadi PSN Bakal Hasilkan Gas Bumi

Jenis pesawat Boeing 777-3000ER milik Singapore Airlines memutuskan meminta pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand.

Dilansir dalam akun x, terlihat momen turbulensi parah menyebabkan kekacauan di dalam pesawat Singapore Airlines tersebut.

Terlihat makanan yang dari dapur pesawat berhamburan di lantai dan juga barang bawaan penumpang juga ikut berhamburan tak karuan.

Baca Juga: Dahsyatnya Jawa Timur! Baru Peresmian Dua Fasilitas Pendukung Terbaik dan Berkualitas di Kawasan Megah di Ibu Kota Jatim Dilengkapi Wisata Terbaru

Seorang pramugari juga nampak terluka di bagian pipi, suasana pesawat sangat kacau dengan barang yang berserakan.

Turbulensi hebat yang terjadi itu membuat sebagian penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terhempas dan kepalanya terbentur menabrak kabis di atas tempat duduk.

Menurut laporan Singapore Airlines, terdapat total  211 penumpang dengan 18 kru pesawat.

18 orang telah dirawat di rumah sakit. 12 lainnya dirawat di rumah sakit. Penumpang dan kru yang tersisa sedang diperiksa dan diberi perawatan, jika perlu, di Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok.

Ada total 211 penumpang dan 18 kru di atas kapal. Kebangsaan para penumpang adalah sebagai berikut: 56 dari Australia, 2 dari Kanada, 1 dari Jerman, 3 dari India, 2 dari india, 1 dari Islandia, 4 dari Irlandia, 1 dari Israel, 16 dari Malaysia, 2 dari Myanmar, 23 dari Selandia Baru, 5 dari Filipina, 41 dari Singapura, 1 dari Korea Selatan, 2 dari Spanyol, 47 dari Inggris, dan 4 dari Amerika Serikat.

Penerbangan Singapore Airlines (SIA) SQ321 mengalami turbulensi ekstrem secara tiba-tiba di atas cekungan irrawaddy pada ketinggian 37.000 kaki sekitar 10 jam setelah keberangkatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat