- Kompetisi FIDE World Chess Championship 2023 adalah salah satu ajang pertandingan catur tahunan yang saat ini tengah berlangsung di kota Astana, Kazastan pada tanggal 9-30 April 2023.
Ajang kejuaraan catur klasik dunia yang telah diselenggarakan sejak tahun 1886 ini kini tengah menyisakan dua orang pemain terbaiknya. Ada Ian Nepomniachtchi dari Rusia serta Ding Liren dari Cina.
Untuk memenangkanajang ini, kedua grandmaster dunia ini harus melewati empat belas babak permainan, dan pemain yang berhasil mengumpulkan poin yang terbanyak akan menjadi pemenangnya.
Baca Juga: Wabah Ketakutan Pekerjaan Terjadi Atas Munculnya AI dan ChatGPT
Per tanggal 24 April 2023, sudah diselenggarakan sebelas babak dengan Ian Nepomniachtchi memimpin poin sebanyak 2795. Sedangkan Ding Liren menepati posisi runner up dengan total poin 2788.
Ini bukan pertama kalinya Ian Nepomniachtchi berhasil membuat Ding Liren terpojok. Sebelumnya pria kaukasian tersebut juga pernah mengalahkan Ding pada Turnamen Kandidat 2020 lalu.
Namun bukan berarti Ding bertanding tanpa persiapan pada FIDE World Chess Championship 2023 kali ini. Ia berhasil menunjukan persiapan yang maksimal sehingga pertandingan babak sebelas kemarin berhasil selesai dengan cepat dengan remis-cepat.
Ding yang kemarin mendapat giliran memainkan buah hitam mengandalkan gaya pertahanan Ruy Lopez. Permainannya baru melakukan variasi setelah Nepomniachtchi membawa kembali strateginya yang ia lakukan pada Turnamen Kandidat 2020 lalu.
Akhrinya, permainan yang tenang dan nyaris sempurna tersebut harus berakhir dengan remis. Pria kelahiran Tiongkok tersebut juga tidak menampik jika ia sempat mengambil keputusan yang terburu-bur saat bermain.
"Saya pikir terlalu cepat untuk memainkan sesuatu seperti Sisilia,"ujar Ding Liren mengenang kembali strategi catur yang ia gunakan sebelumnya.
Baca Juga: Intip 4 Fakta Seputar Inge Anugrah, Istri Ari Wibowo yang Digugat Cerai Sang Aktor
Babak kedua belas akan diselenggarakan pada tanggal 26 April 2023 besok dengan hari Selasa ini menjadi hari istirahat bagi kedua pemain. Kali ini Ding akan mendapat giliran memainkan buah putih.
Giliran bidak putih ini diharapkan akan membawa keunggulan bagi Ding yang belum memperoleh kemenangan sejak babak keenam. GM peringkat ketiga dunia tersebut sendiri juga meyakini bahwa "Putih selalu sedikit lebih baik".