bdadinfo.com

Menpora Berharap Pertandingan Catur Digelar Hingga ke Nagari - News

PADANG, --Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap pertandingan catur digelar di semua desa atau nagari di Indonesia.

Karena menurutnya kegiatan itu akan menghasilkan bibit-bibit pemain catur yang baru.

"Indonesia punya secarah pernah melahirkan grandmaster catur yang sangat handal," ujar Imam saat membuka Liga Catur Mahasiswa, serta launching  Liga Catur Nagari Se-Sumatera Barat, di Aula Kwarda Pramuka Sumbar, Minggu (29/10).

Menpora, mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya Catur merupakan olahraga yang sangat bagus, karena disini para atlit akan mengadu strategi untuk bisa memenangkan sebuah pertandingan.

"Semoga dengan kagiatan ini, akan melahirkan pemain catur handal di Sumbar, yang nanya bisa mewakili Sumbar diajang catur nasional, bahkan internasional," harap Imam.

H. Febby Dt. Bangso selaku Inisiator liga catur mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menggairahkan minat olah raga, terutama dibidang catur baik tingkat pelajar ataupun seluruh kalangan di Sumbar.

"Mudah-mudahan dengan adanya Liga ini, akan kembali membangkit semangat olah raga catur yang selama ini peminatnya sudah mulai berkurang. Apalagi dengan akan digelar catur Nagari, tentu akan menambah gairah dan minat  bermain catur" ujar Febby.

Dijelaskan Febby, nantinya liga catur nagari akan dilaksanakan di 1.148 warung (lapau) pada 1.148 nagari atau desa yang ada di Sumbar dan akan dilaksanakan secara serentak. Jadi, Konsep satu nagari setiap warung akan dilaksanakan pertandingan catur.

"Sebenarnya liga catur akan dilaksanakan sesuai rencana awal di tahun 2017, namun pihak panitia juga harus mempersiapkan agar liga catur ini masuk penilianan rekor Museum Rebublik Indonesia (MURI). Teknisnya, panitia akan bekerjasama dengan Percasi Sumbar, maka diundur tahun 2018," sambung Febby lagi

Menurut Febby, pelaksanaan kegiatan catur ini akan menggairahkan ekonomi di lapau dan tentu saja mengembalikan fungsi lapau tidak hanya sekedar bermain domino, menikmati kopi dan lainnya, tapi juga tempat diskusi memberikan masukan ke perangkat nagari tentang pembangunan desa atau nagari.

Direktur Mutra Candidat (MC) Firdaus selaku pelaksana Liga Catur  mengatakan, Untuk liga catur mahasiswa ini dilaksanakan selama dua hari, dan diikuti oleh 214 orang peserta yang betasal dari berbagai kampus di Sumbar.

"Ini merupaka salah ajang untuk menggairahkan penerus bangsa untuk berolahraga. Kita juga mencari bibit pecatur handal nasional. Sementara bagi pemenangnya, akan membawa pulang hadiah berupa uang tunai sebesar 50 juta," kata Firdaus. 

Hal itu dipertegas oleh Asraf Azwir sebagai Wakil Ketua Persatuan Catur Seluruh Indoensia (Percasi) Provinsi Sumatera Barat. Ia mengatakan, dengan diselenggarakannya liga catur ini, Percasi sangat mendukung demi terciptanya pecatur-pecatur handal untuk dibawah ke kancah Nasional.

"Kami sangat mendukung perlombaan catur antar mahasiswa ini, apalagi juga akan digelar antar Nagari se-Sumbar. Mudah-mudahan terus digelarnya even-even ini akan muncul bibit-bibit catur," tungkas Asraf didepan awak media. (h/mg-hen)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat