bdadinfo.com

Finis Posisi Enam GP Monaco, Charles Leclerc Bela Kesalahan Strategi Ferrari Selama Balapan - News

Charles Leclerc membela strategi balapan Ferrari selama seri F1 Grand Prix Monaco (Instagram @scuderiaferrari)

- Pembalap muda Charles Leclerc membela Ferrari terkait strategi diterapkan selama balapan F1 Grand Prix Monaco.

Charles Leclerc finis di posisi keenam pada balapan Monaco, sesuai dengan posisi awalnya setelah mendapat hukuman mundur lima grid karena menghalangi Lando Norris saat kualifikasi.

Ferrari memanggil Charles Leclerc masuk pit pada lap 45, sementara George Russell, yang berada di belakangnya, memilih untuk tetap bertahan di lintasan.

Terlepas dari kesalahan strategi Leclerc dan Ferrari, langkah Russell terbukti brilian. Alhasil, ia kembali bergabung dengan balapan di posisi ketiga saat hujan turun, sementara Leclerc tidak dapat memperbaiki posisinya.

Baca Juga: Mengerikan! Penyalahgunaan Xylanzine Membuat Wabah ‘Zombi’ Merambah Kota Philadelphia Amerika Serikat

Setelah balapan selesai, Leclerc dengan cepat membela Ferrari atas kesalahan strategi yang diterapkan selama balapan.

"Kami pernah melakukan kesalahan dalam strategi di masa lalu. Saya tidak berpikir ini adalah kesalahan. Dalam kondisi seperti itu, kemungkinan terjadinya safety car lebih tinggi, dengan begitu banyak mobil menggunakan ban slick saat hujan," ujar Leclerc.

"Kami menunggu terjadinya safety car akibat kesalahan seseorang. Namun, itu tidak terjadi dan begitulah adanya. Dengan menggunakan sudut pandang yang lebih luas, keputusan untuk masuk pit sebelumnya adalah keputusan yang tepat."

Menurut Leclerc, mobil Ferrari cukup sulit dikendarai. Kecepatan mereka saat balapan lebih baik dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Menikmati Kelezatan Seporsi Gudeng Langsung dari Yogyakarta, Lokasinya Ada Dimana Saja?

"Pada akhirnya saya tidak bisa berbuat lebih banyak. Mobil itu sangat sulit dikendarai dalam kondisi basah," kata Leclerc.

Leclerc juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kesalahan yang dilakukannya saat kualifikasi, sehingga ia diganjar hukuman mundur grid.

Pembalap berusia 25 tahun itu menjelaskan, kualifikasi merupakan momen penting dalam perlombaan. Namun, ia justru menyia-nyiakan dengan melakukan kesalahan.

"Itu kesalahan saya dan saya harus menerimanya," kata Leclerc.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat