- Fenomena perkembangan teknologi membawa dampak signifikan terhadap banyak aspek kehidupan manusia.
Salah satu aspek yang mengalami transformasi besar adalah dunia pekerjaan, di mana media sosial menjadi ladang pencaharian yang semakin menonjol.
Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial telah menjadi platform utama bagi berbagai jenis pekerjaan.
Banyak individu yang sukses menciptakan karier sebagai pengarang konten, selebgram, atau pembuat konten video di platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok.
Pengaruh media sosial terhadap dunia pekerjaan tidak dapat diabaikan, mengingat jumlah pengguna aktifnya yang terus meningkat setiap tahun.
Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023, sekitar 45 persen pekerja lepas di Indonesia mencari pekerjaan melalui media sosial.
Baca Juga: Indonesia Menelan Kekalahan Lagi Melawan Libya, Bagaimana Peluang Timnas di Piala Asia Nanti?
Angka ini menunjukkan bahwa media sosial bukan hanya sebagai tempat bersosialisasi, tetapi juga menjadi sumber utama mencari peluang pekerjaan.
Trend ini terjadi tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di berbagai negara di seluruh dunia.
Para ahli di bidang ekonomi dan sumber daya manusia berpendapat bahwa pergeseran ini disebabkan oleh perubahan paradigma dalam mencari pekerjaan.
Baca Juga: Perjalanan Menuju Ibu Kota Baru: Pencapaian, Tantangan, dan Harapan Menuju Peresmian 17 Agustus 2024
"Mmedia sosial memberikan kesempatan bagi individu untuk membangun merek pribadi mereka dan menarik perhatian perusahaan," ungkap Dr. Siti Nur, seorang ahli sumber daya manusia.
Hal ini menciptakan dinamika baru di dunia kerja, di mana keterampilan personal branding menjadi semakin penting.