- Microsoft memiliki rencana untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam semua produk-produknya.
Visi besar Microsoft adalah membantu perusahaan-perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kerja mereka melalui pemanfaatan AI.
Dalam wawancara dengan Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Bapak Dharma Simorangkir, beliau menjelaskan bahwa pengembangan AI di Microsoft telah berjalan selama beberapa dekade melalui Microsoft Research.
Microsoft melihat AI sebagai teknologi yang dapat mengubah permainan dan mengamplifikasi kemampuan manusia.
Dalam acara Microsoft Build, mereka mengumumkan berbagai produk dan pembaruan dengan kemampuan AI yang dapat digunakan sebagai "co-pilot" untuk membantu pengambilan keputusan, meningkatkan produktivitas, dan menyederhanakan tugas-tugas administratif.
Microsoft memiliki layanan AI yang terintegrasi ke dalam produk-produk mereka, termasuk layanan Azure Artificial Intelligence.
Baca Juga: Pemain Marvels Spider Man Mengalami Kejadian Aneh: Terperangkap dalam Truk
Mereka juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan dalam mengadopsi teknologi AI.
Dalam proses adopsi ini, Microsoft melibatkan pelanggan dan melakukan inisiatif untuk memastikan kesuksesan penggunaan teknologi tersebut.
Keberhasilan pelanggan menjadi prioritas utama Microsoft dan mereka terus berupaya memastikan adopsi teknologi berjalan dengan baik.
Baca Juga: Pulang dari Mekkah dengan Pamer Emas yang Glamor, Suarnati Daeng Kanang Siap-siap Hadapi Bea Cukai
Microsoft juga menawarkan fitur-fitur AI yang dapat digunakan oleh pelanggan, seperti kemampuan co-pilot untuk para pengembang, kemampuan analisis dalam aplikasi Office, kemampuan desain digital dengan Microsoft Designer, dan kemampuan transkripsi dan pemantauan dalam video meeting.
Seluruh produk dan layanan AI dari Microsoft sedang menjalani tahap public preview sebelum diluncurkan secara resmi.