bdadinfo.com

Threads, Aplikasi Baru dari Meta, Siap Bersaing dengan Twitter! - News

Threads, Aplikasi Baru dari Meta, Siap Bersaing dengan Twitter (Sky.com)

- Meta, perusahaan induk Facebook, kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan aplikasi terbarunya yang dinamakan Threads

Aplikasi Threads ini, disebut-sebut sebagai pesaing Twitter yang potensial.

Mark Zuckerberg, pendiri Meta, yang terkenal dengan kebiasaannya mengadopsi ide dari kompetitor upstart, tampaknya yakin bahwa Threads memiliki peluang besar untuk sukses.

Baca Juga: Baca Ini Biar Ga Rugi! Berhati-hatilah Memilih Partner Bisnis yang Tidak Mempunyai Modal Apapun

Setelah berbulan-bulan rumor menghiasi dunia maya, Threads akhirnya resmi diluncurkan pada Kamis 6 Juli 2023. 

Aplikasi ini diklaim sebagai platform fokus teks di mana komunitas dapat berkumpul dan membahas segala hal mulai dari topik yang relevan hingga tren yang akan datang.

Threads terlihat sangat familiar, bahkan terkesan mengadopsi fitur-fitur dari Twitter secara terang-terangan.

Baca Juga: Kanselir Jeremy Hunt: Kenaikan Keuntungan Tak Bermanfaat Jika Memburuknya Inflasi

 Namun, Zuckerberg tidak pernah terlihat merasa malu mengadopsi ide dari perusahaan lain dan bahkan yakin bisa mengungguli Twitter.

"Dulu saya selalu berpikir bahwa Twitter harus memiliki satu miliar pengguna," ujar Zuckerberg saat berbincang dengan podcaster Lex Fridman beberapa waktu lalu. "Ide tersebut, jika dieksekusi dengan baik, pasti akan tercapai."

Saat ini, salah satu keputusan kunci yang dapat memberikan kesempatan besar bagi Threads adalah memungkinkan pengguna menggunakan nama pengguna dan mengikuti akun yang sama seperti yang mereka lakukan di Instagram. 

Baca Juga: Penuh Kejutan di 2024! Berikut Konsep dan Suguhan untuk IIMS 2024

Hal ini membuat pengguna Instagram yang berjumlah dua miliar orang lebih mudah beralih ke aplikasi baru ini. Jika hanya sebagian kecil dari pengguna Instagram yang beralih, Threads secara instan akan melampaui pesaing-pesaingnya seperti Bluesky dan Mastodon, sementara secara potensial dapat mengejar basis pengguna Twitter yang diperkirakan mencapai 360-400 juta orang.

Terdapat minat yang jelas terhadap alternatif Twitter, terutama setelah Elon Musk, pemilik Twitter, membuat keputusan kontroversial dengan memberlakukan pembatasan bacaan sementara untuk semua akun.

 Banyak orang yang semakin ingin meninggalkan Twitter setelah keputusan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat