- Beratnya persaingan angkutan umum di jalur Sumatera Barat. Membuat beberapa Perusahaan Otobus (PO) yang digadang-gadang akan menjadi pesaing pada bus jalur Sumatera Barat saat ini tidak lagi kelihatan sama sekali atau bisa disebut hilang.
Hal tersebut dikarenakan PO bus yang baru tersebut kurang ada peminatnya.
Ditambah lagi sejak adanya virus Covid 19 yang menyerang seluruh penjuru dunia sehingga pemerintah pun membatasi pergerakan para perusaan bus dan penumpangnya.
Baca Juga: Kota Padang Dilanda Banjir, Solidaritas dan Gotong Royong Masyarakat menjadi Kunci
Akibatnya PO bus yang baru pun menjadi hilang akibat kurang mendapat respon dari masyarakat dan para pecinta bus.
Karena mereka lebih memilih PO yang sudah lama mereka kenal dan lebih ternama.
Inilah 4 PO yang hilang sebelum nama mereka dikenal orang banyak sehingga mereka tidak punya waktu lagi untuk bertahan dan akhirnya menghilang.
Baca Juga: Pelecehan Seksual Masih Marak, BEM Unand: Jangan Salahkan Korban!
1. PO Reyhan
Sebelumnya PO Reyhan sangat percaya diri membawa bus Reyhan. Dan mereka memberi julukan sebagai Putra Piaman ke Sumatera Barat.
Bus Reyhan memiliki trayek Pariaman menuju Yogyakarta. Namun kini, PO Reyhan ini hilang tidak pernah terlihat kembali pergerakannya.
Baca Juga: Jalur Jalan Raya Bukittinggi - Lubuak Basuang Terputus Akibat Tanah Longsor di Muko-muko, Maninjau
Tetapi ada kabar terbaru setelah 10 bulan bus tersebut menghilang yaitu PO Reyhan dikabarkan akan kembali hadir untuk persaingan di lintas Sumatera Barat.
2. PO HSB