bdadinfo.com

KBRI Den Haag Dukung Pemberdayaan Perempuan di Bidang Sains - News

Ilustrasi Sains dan Agama. (nu.or.id)


- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, Belanda bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Eindhoven menyelenggarakan webinar bertemakan “Women in Science: Promoting and Empowering Women Scientist to Change the World" pada 1 Oktober 2021.

Dalam sambutan pembukaannya, Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Mayerfas kembali menegaskan bahwa upaya Indonesia dalam pemberdayaan perempuan ada di setiap tingkatan, baik nasional, regional, maupun global. Bagi Indonesia, berinvestasi pada perempuan berarti berinvestasi dalam hak asasi manusia.

Sebagai pembicara utama, Duta Besar Odette Melono, Wakil Direktur Jenderal Organisasi Anti Senjata Kimia (OPCW) menekankan pentingnya keterbukaan dalam memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk mendapatkan akses, khususnya di bidang science, technology, engineering, dan mathematics (STEM). OPCW mengakui adanya keterbukaan dan perubahan yang dilakukan untuk memberikan akses kepada perempuan, baik pada organ teknis maupun pembuat kebijakan di OPCW.

Webinar menghadirkan panelis yang menginspirasi, yaitu Dr. Carina Citra Dewi Joe, Profesor Catherine Ngila, dan Marina Ika Irianti untuk berbagi pengalaman inspiratif dan perspektif wawasan mereka di bidang STEM.

Beberapa masukan berharga dari panelis adalah pentingnya dukungan antara lain dari keluarga, masyarakat, pemerintah, akademisi, dan industri, untuk memberikan kesempatan dan akses yang sama baik kepada laki-laki maupun perempuan dalam meniti karir di bidang STEM, sekaligus memastikan kompetensi yang dibutuhkan untuk bidang tersebut terpenuhi.

Paradigma bahwa perempuan harus berada di wilayah domestik perlu diubah untuk mendorong agar perempuan dan anak perempuan dapat mengejar aspirasi mereka di bidang STEM.

Media juga merupakan agen penting dalam mengedepankan kesetaraan gender dan akses yang sama di semua sektor termasuk STEM.

Terakhir, panelis membagikan pesan yang baik untuk para perempuan yang memiliki cita-cita di bidang STEM, yaitu percaya diri dan berani dalam mewujudkan aspirasi mereka.​ (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat