bdadinfo.com

Keindahan Alam Geopark Ijen Jawa Timur yang Megah dan Penuh Sejarah - News

Keindahan Alam Geopark Ijen Jawa Timur yang Megah dan Penuh Sejarah (grega.goodnewsfrom)

 - Ijen UNESCO Global Geopark, yang terletak di Jawa Timur, Indonesia, menjadi sumber kebanggaan dengan keindahan alamnya dan terkenal akan lanskap vulkaniknya, formasi geologinya yang unik, dan warisan budayanya yang kaya.

Geopark ini melibatkan Gunung Ijen, sebuah stratovolcano dengan danau kawah berwarna biru toska yang terkenal sebagai Kawah Ijen, danau paling asam di dunia, dan juga mencakup Reservasi Biosfer Belambangan, yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2016.

Merayakan warisan bumi, Ijen UNESCO Global Geopark memiliki konsentrasi tinggi kerucut vulkanik, kawah, dan aliran lava, memperlihatkan kompleksitas proses geologi yang membentuk wilayah ini selama jutaan tahun.

Baca Juga: Menelusuri Keindahan Belitong, Geopark UNESCO yang Mencuri Perhatian Dunia

Gunung Ijen dan danau kawahnya menjadi atraksi paling mencolok, dengan danau tersebut terkenal sebagai danau paling asam di dunia dan fenomena api biru yang langka—suatu pemandangan yang diakibatkan oleh gas sulfur yang terbakar keluar dari retakan di kawah.

Ijen sendiri merupakan salah satu gunung berapi paling aktif dalam sistem kaldera Ijen, menghasilkan sekitar 22 kerucut vulkanik pasca-kaldera di dalam dan sekitar pinggiran kaldera tersebut.

Aktivitas vulkanik ini berkembang di atas dasar batuan kapur dan batuan vulkanik tersier, yang dapat ditemukan sebagai bukit-bukit tua 50 km di selatan Ijen.

Baca Juga: Maros Pangkep UNESCO Global Geopark: Menyaksikan Keajaiban Alam dan Harmoni di Sulawesi Selatan

Danau Kawah Ijen merupakan fitur alam yang luar biasa, dipengaruhi oleh berbagai proses geologi, termasuk interaksi gas magmatik, interaksi batuan-cairan, penguapan, pengenceran oleh air meteorik, dan daur ulang air melalui sistem hidrotermal bawah permukaan.

Berfungsi sebagai kondensor untuk air volatil dari sumber panas magmatik dangkal, danau ini menyerap uap magmatik asam, menghasilkan air yang sangat asam. Kawah Ijen secara khusus menampilkan fenomena api biru yang unik, yang disebabkan oleh reaksi antara sulfur dan oksigen.

Meskipun sebagian besar gunung berapi menghasilkan api merah atau oranye, konsentrasi sulfur yang tinggi dan suhu yang melebihi 360°C di Kawah Ijen menciptakan lingkungan yang unik untuk pembentukan api biru.

Fenomena ini hanya terlihat pada malam hari karena intensitas cahaya matahari yang kuat mengaburkan visibilitas dari nyala biru tersebut.

Geopark ini juga memberikan penekanan signifikan pada sektor pendidikan melalui beberapa program berkelanjutan, termasuk Geopark Goes to School, School Goes to Geopark, dan Geopark Corner.

Geopark Goes to School memberikan bantuan kepada taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah menengah atas agar mereka dapat memperoleh pengetahuan tentang ilmu bumi, geopark, dan gaya hidup berkelanjutan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat