- Pecinta nasi Padang pasti tidak asing lagi dengan Karupuak Jangek.
Cemilan renyah yang satu ini. Sering kali disantap bersama guyuran kuah gulai yang begitu nikmat.
Karupuak Jangek atau dalam bahasa Indonesia berarti kerupuk kulit. Sering diolah dalam beberapa masakan khas Minang salah satunya untuk campuran Gulai Toco.
Kerupuk yang berbahan dasar kulit sapi ini. Diolah dengan proses yang lumayan panjang. Mulai dari perebusan hingga penjemuran.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea tentang Dunia Kuliner, Nomor 4 Mampu Gugah Selera Makan Penonton
Kamu pasti ingin taukan proses pembuatan Kerupuk Jangek sehingga akhirnya bisa dikonsumsi. Yuk disimak!
Bahan-bahan:
5 kg kulit sapi
10 siung bawang putih
3 sdm gula pasir
3 sdm garam
Penyedap secukupnya
Minyak secukupnya
Proses pembuatannya:
- Rendam kulit sapi ke dalam air larutan kapur sirih kurang lebih 1-2 hari. Setelah itu bersihkan dari bulu-bulu yang menempel.
- Setelah bersih, lakukan penjemuran sampai kering dan potong-potong kulit sapi dengan ukuran sedang.
- Tahap selanjutnya, haluskan bumbu seperti bawang putih, tambahkan garam dan juga gula. Lalu, masukan bumbu halus ke dalam air rebusan kulit sapi yang telah dipotong tadi.
Baca Juga: Tembiluk: Kuliner Ekstrem Bergizi Tinggi yang Dipercaya Dapat Obati Malaria dan Berbagai Penyakit
- Setelah matang, jemur kembali kulit sapi sampai mengering sempurna.
- Pada penggorengan pertama, goreng kulit sapi dengan minyak yang tidak panas dan api kecil. Kemudian dinginkan.
- Penggorengan ke-dua gunakan api besar dan minyak panas. Agar Karupuak Jangek mekar sempurna.
- Karupuak Jangek siap untuk dinikmati.
Selain memiliki rasa yang gurih. Ternyata Karupuak Jangek juga kaya akan serat. Sehingga bagus untuk sistem pencernaan.
Karupuak Jangek bisa kamu temukan di rumah makan khas Minang atau di pusat oleh-oleh.***