- Keberadaan kerupuk sebagai pendamping makanan paling legendaris memang menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak akan bisa dipisahkan.
Sudah ada sejak dulu kala tepatnya 1930an, hadirnya kerupuk di Indonesia dengan rasa gurih dan tekstur renyah menjadikannya sebagai pendamping makanan terenak.
Di Indonesia kerupuk terdiri dari berbagai macam jenis yang bisa dinikmati, bahkan ada pula kerupuk yang memang disajikan secara khusus sebagai pendamping makanan tertentu.
Baca Juga: Dijamin Anti Gagal, Ini Resep Keripik Tempe Khas Bandung Garingnya Awet dan Bikin Lidah Bergoyang
Dilansir News, setidaknya ada 10 macam jenis kerupuk yang musti diketahui ketika ingin menikmatinya bersama makanan, simak selengkapnya.
1. Kerupuk Udang
Pertama ada kerupuk udang yang berasal dari Kota Sidoarjo. Ciri khas dari kerupuk udang ialah bentuknya yang seperti setengah lingkaran dengan warna oranye kecokelatan. Soal rasa, kerupuk udang ini gurih sekali dengan aroma udang yang terasa kuat.
2. Emping Melinjo
Selanjutnya ada emping melinjo dengan tekstur kasar namun tetap renyah apabila digigit. Terbuat dari emping yang kemudian dipipihkan hingga dijemur selama beberapa hari agar bermekaran. Warna emping melinjo sendiri kuning pucat dan berbentuk bulat.
Baca Juga: Resep Keripik Tortilla Jagung ala Lokal, Tekstur Dijamin Krenyes Anti Melempem
3. Kerupuk Kulit
Raja dari segala dunia perkerupukan, kerupuk kulit adalah salah satu pendamping makanan favorit para penikmat kuliner. Karena memiliki tingkat kerenyahan yang berbeda jika dibandingkan dengan kerupuk lainnya. Menggunakan bahan utama kulit sapi tanpa campuran tepung, proses pembuatannya pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
4. Kerupuk Rambak
Berbeda dengan kerupuk kulit yang hanya menggunakan kulitnya saja, kerupuk rambat baru diberi tambahan tepung. Warnanya kuning pucat karena tercampur dengan tepung. Bentuk kerupuk rambak sendiri panjang dan sangat renyah.